KKP Optimalkan Operasional Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto
KKP mengoptimalkan operasional pelabuhan perikanan Tanjung Adikarto, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (KKP) mengoptimalkan operasional pelabuhan perikanan Tanjung Adikarto, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Plt. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M. Zaini mengatakan selama ini kendala sedimentasi jalur lintasan kapal perikanan fokus utama KKP.
“Sudah sekian lama pelabuhan perikanan ini dibangun namun belum operasional dengan optimal. Bapak Menteri telah menugaskan kami untuk mempercepat proyek ini, bersamaan dengan rehabilitasi beberapa gedung bangunan yang akan dimulai tahun ini," ujarnya dalam keterangannya Senin (12/4/2021).
Baca juga: KKP Garap Lahan Percontohan untuk Klaster Tambak Udang
Menurutnya, manajemen sedimentasi berupa pengerukan pasir secara rutin dengan kapal keruk sebelumnya juga telah dikemukakan oleh Menteri Trenggono saat mengunjungi Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto awal Maret lalu.
Keuntungan lain dari skema pengerukan ini, pasir dapat dimanfaatkan menjadi komoditas bernilai ekonomis.
Baca juga: KKP Luncurkan Aplikasi yang Bisa Pantau Pergerakan Kapal Perikanan
"Ini sudah disampaikan juga ke Bapak Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk dapat dikaji hingga tiga bulan ke depan. Tujuannya agar mekanisme yang akan diambil nantinya benar-benar menjadi solusi untuk mengembangkan perikanan tangkap di pesisir selatan Yogyakarta," imbuhnya.
Anggota Komisi IV DPR RI G. Budisatrio Djiwandono mengatakan akan membawa permasalahan ini ke rapat kerja DPR secepatnya.
Tujuannya agar segera ditemukan titik temu permasalahan dan kegiatan nelayan dapat berjalan tanpa hambatan.
"Bangunan dan fasilitas lainnya di lokasi ini sudah baik, tinggal kita optimalkan saja dan benahi kekurangannya. Kita akan dorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk bersinergi agar lokasi ini semakin ramai aktivitas perikanannya," tuturnya di sela-sela peninjauan dermaga dan breakwater Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto.
Menurutnya pelabuhan perikanan tersebut memiliki nilai tambah karena berdekatan dengan Bandar Udara Internasional Yogyakarta.
Aktivitas hulu hingga hilir dapat dilakukan karena produk perikanan dapat langsung diproses untuk komoditas ekspor.
Selain itu juga dapat dikelola sebagai tempat wisata karena bersebelahan dengan Pantai Glagah.
"Kalau permasalahan pendangkalan ini tuntas, investor pasti akan masuk di sini yang tentu saja dapat meningkatkan pendapatan negara. Saya yakin dan optimis Bapak Menteri Trenggono memiliki manajerial yang bagus sehingga Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto dapat segera operasional," katanya.