Mohamed Bin Zayed Jadi Nama Jalan Tol, Sosok Putra Mahkota Abu Dhabi yang Ingin Bangun RI
Jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) resmi diberi nama Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
"Dengan diresmikannya nama jalan ini, diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan hubungan diplomatik antara Indonesia dan UEA," ucap Hedy dalam keterangannya, Senin (12/4/2021).
Hedy juga menjelaskan, bahwa Jalan Tol Japek II elevated ini memiliki panjang 36,4 kilometer yang konstruksinya dikerjakan sejak awal 2017 dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 12 Desember 2019 lalu.
"Jalur ini juga menjadi urat nadi perekonomian Indonesia dan berada di kawasan industri dan permukiman yang berkembang pesat di timur Jakarta," ungkapnya.
Jalan Tol Japek II sendiri merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia yang melintasi wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat, dan konstruksinya telah dilakukan penyesuaian berupa peninggian elevasi struktur elevated.
"Selain itu jalan layang ini juga telah menjadi salah satu solusi kemacetan yang sering terjadi di ruas vital tersebut. Pembangunan jalan tol layang ini memiliki nilai investasi Rp 16,2 triliun," ujar Hedy.
Pembangunan jalan tol ini, lanjut Hedy, dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk (Kerjasama Operasi). Pengusahaannya dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) yang merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk.