Tokopedia Sempat Alami Crash, Semua Barang Jadi Nol, Ternyata Ini Penyebabnya
Startup unicorn Tokopedia sempat membuat penggunanya bingung lantaran terjadi crash atau error.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Startup unicorn Tokopedia sempat membuat penggunanya bingung lantaran terjadi crash atau error.
Fitur di e-commerce Tokopedia terpantau error saat pengguna menemukan produk yang dipajang di platform tersebut berlabel Rp 0.
Harga dari setiap barang entah kenapa menjadi nol tanpa diketahui sebab akibatnya.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Berharap Tokopedia Ikut Serta dalam Pengembangan Ekonomi Syariah
Atas kendala ini, perbincangan Tokopedia crash ramai dibicarakan netizen di media sosial.
Beberapa pengguna setia e-commerce berwarna hijau ini melaporkan kendala harga barang jadi Nol di akun resmi layanan konsumen @TokopediaCare.
Laporan itu aktif diadukan ke ke akun Twitter @TokopediaCare dan sejumlah kolom komentar di Facebook dan Instagram.
Baca juga: Tokopedia Jadi Perusahaan Indonesia Pertama yang Masuk Deloitte Technology Fast 500 Aspac 2020
Tokopedia sendiri sudah membuat pernyataan resmi dan mengonfirmasi bahwa harga nol itu bukan bagian promo.
Tokopedia mengonfirmasi adanya kendala pada sistem yang membuat semua harga barang yang dijual di e-commerce itu menjadi nol.
Baca juga: Gojek dan Tokopedia Berkolaborasi Optimalkan Belanja Online Selama Ramadhan
"Pagi dini hari ini, Sabtu 17 April 2021 sebagian pengguna Tokopedia mengalami gangguan berupa tampilan stok produk kosong dengan harga Rp 0 di sebagian toko di Tokopedia, dikarenakan adanya pengembangan sistem. Saat ini, kendala ini sudah terselesaikan," kata External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, Sabtu (17/4/2021).
Ekhel menambahkan, gangguan tersebut terjadi tidak lama, dan saat ini layanan Tokopedia telah pulih sepenuhnya.
Terganggunya sistem tampilan stok produk ini terjadi secara random pada sebagian kecil pengguna Tokopedia. Banyak juga pengguna lainnya yang tidak terdampak masalah tersebut.
Seperti diketahui, kegagalan sistem kerap terjadi pada platform e-commerce saat trafik transaksi tinggi dan biasanya diakibatkan akses yang padat imbas dari flash sale atau promo spesial.