Yoanna Darwin, Aktif di Gerakan Pemberdayaan Perempuan hingga Memaknai Work-Life Balance
Yoanna Darwin, dirinya merupakan salah satu figur pemimpin perempuan di Citibank Indonesia.
Editor: Sanusi
Terutama ketika ada perubahan status dari lajang ke menikah, dari menikah menjadi ibu, biasanya karir mereka cenderung stagnan. Adalah tantangan bagi IWN untuk mendukung mereka agar ketika status itu berganti karier mereka bisa terus maju.
Sebagai seorang ibu yang mengikuti tumbuh-kembang anak-anaknya, terutama saat masih bayi hingga balita, Yoanna dapat memaklumi tantangan bagi ibu yang bekerja dan sedikit-banyak memahami dukungan yang mereka butuhkan.
Aktif di bidang professional and personal development hingga dipercaya sebagai Steering Committee di IWN, Yoanna memahami bahwa dukungan bagi perempuan bekerja dapat disalurkan IWN melalui pendekatan informal dan sesi-sesi untuk menambah wawasan.
Mengelola Tim di tengah Pandemi
Pola komunikasi informal yang diterapkan di IWN juga diimplementasikan Yoanna di tim TTS. Menurut Yoanna, skema bekerja dari rumah membuat waktu untuk bekerja lebih efisien dan waktu untuk perjalanan dari dan ke kantor dapat dialihkan untuk keluarga maupun mengembangkan hobi.
Meskipun karyawan mendapatkan fleksibilitas dan keleluasaan mengelola waktu, Yoanna menyadari perlunya menggalang komunikasi secara kontinu terhadap seluruh anggota tim.
“Minimal 2 minggu sekali ada formal meeting, tapi ada juga informal Zoom atau call untuk menanyakan kabar dari anggota tim, sekadar memastikan bagaimana keadaan mereka, apakah mereka sedang baik-baik saja,” tutur Yoanna.
Menatap Masa Depan
Yoanna berprinsip, dukungan berupa instrumen kebijakan internal dan fasilitas perusahaan harus dibarengi komitmen terhadap kualitas dari dalam diri sendiri.
Inilah yang dipegang teguh olehnya hingga menapaki puncak karir di TTS setelah berkarir di berbagai posisi strategis selama 20 tahun.
Ke depan, Yoanna memiliki aspirasi untuk terus berkembang dan meningkatkan skala tanggung jawabnya.
“Saya selalu mendapat kesempatan dan tantangan baru, sehingga dapat termotivasi untuk melakukan yang terbaik. Saya juga selalu mendapat peran, tantangan, dan penugasan baru yang memberi kesempatan saya banyak belajar," ujar Yoanna.
"Jika saya dipercaya tetap di lingkup TTS, saya ingin mendapatkan tantangan baru, baik di Indonesia maupun di tempat lain," pungkasnya.