Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hasrat Pulang Kampung Naik Motor Tetap Kuat Meski Ada Larangan Mudik, Polisi Pusing Bikin Penyekatan

Polisi menyayangkan tindakan nekat pemudik yang nekat menerobos sekat yang dibuat polisi di Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Hasrat Pulang Kampung Naik Motor Tetap Kuat Meski Ada Larangan Mudik, Polisi Pusing Bikin Penyekatan
WartaKota/Muhammad Azzam
Ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor berhasil menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi- Karawang, pada Minggu (9/05/2021) pukul 22.40 WIB. 

"Mudah-mudahan jangan sampai terjadi lagi. Tetapi menyikapi hal tersebut kami sudah akan menambah kekuatan dan pos-pos penyekatan, khususnya di perbatasan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/5/2021).

Yusri menyebut titik-titik penyekatan dijaga ketat oleh aparatur Pemda, TNI dan Polri. Penyekatan di wilayah perbatasan akan lebih ditingkatkan.

"Jadi tiap masuk tiap 3 km nanti ada penyekatan atau per 5 km ada penyekatan, disekat-sekat sampai nanti kembali," ujar Yusri.

Petugas gabungan melakukan penyekatan pemudik di Pos Gamon, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021) malam. Dalam penyekatan pemudik yang mayoritas pengendara roda dua tersebut, pemudik diarahkan untuk memutar balik menuju Jakarta, namun banyak pemudik yang menerobos penyekatan ini. Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas gabungan melakukan penyekatan pemudik di Pos Gamon, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021) malam. Dalam penyekatan pemudik yang mayoritas pengendara roda dua tersebut, pemudik diarahkan untuk memutar balik menuju Jakarta, namun banyak pemudik yang menerobos penyekatan ini. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Yusri pun meminta kesadaran masyarakat untuk menaati kebijakan larangan mudik.

"Kasihan, bawa penyakit di sana. Apalagi nanti bakal disekat lagi yang terjadi nanti pulangnya kapan, malah kena isolasi," sebut Yusri.

"Sekali lagi kami ingatkan kepada masyarakat yang masih memaksa mudik untuk stop, berhenti sudah. Tidak usah. Kejadian kemarin cukup yang terakhir," tandasnya.

---
"Kami selaku penyelenggara mengapresiasi masyarakat memberikan respons yang baik. Kami juga mengapresiasi TNI/Polri, Pemda yang melakukan effort yang baik terhadap upaya-upaya penyekatan," katanya.

Berita Rekomendasi

Pelarangan mudik, kata Menhub, juga tidak menyebabkan arus distribusi logistik terhambat. Berdasarkan survei di lapangan kata dia, sektor logistik hanya turun  3-5 persen dibandingkan hari normal. 

"Artinya, rencana kita untuk meniadakan mudik pada penumpang dan memberikan seluas-luasnya kepada logistik itu terjadi dengan baik," katanya.

Laporan: Igman Ibrahim/Taufik Ismail/Hari Darmawan/Reza Deni/Lita Febrianti

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas