Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jangan Mudik, Wamendag Ajak Masyarakat Beli Bingkisan Tanda Mata Lewat E-Commerce

Jerry Sambuaga mengajak masyarakat membelikan bingkisan tanda mata kepada keluarga di kampung melalui marketplace

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Jangan Mudik, Wamendag Ajak Masyarakat Beli Bingkisan Tanda Mata Lewat E-Commerce
Via Kontan.co.id
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengajak masyarakat membelikan bingkisan tanda mata kepada keluarga di kampung melalui marketplace dan berbagai jenis e-commerce lainnya.

“Ini pilihan yang tidak kita sukai mengingat mudik sudah jadi budaya kita. Tapi demi kebaikan bersama kita tahan dulu agar tidak mudik. Sebagai gantinya, kita bisa berikan tanda mata dan bentuk silaturahmi ke keluarga melalui belanja online atau bentuk lainnya,” kata Jerry kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).

Menurutnya, Pemerintah berkomitmen mendorong belanja online bahkan beberapa waktu lalu insentif sebesar Rp 500 miliar dikucurkan untuk perdagangan online.

Baca juga: Ada Larangan Mudik, Menhub: Jumlah Penumpang Pesawat Turun Signifikan

Dengan cara itu, diharapkan kegiatan ekonomi terus berjalan tetapi meminimalkan interaksi dan kerumunan di tempat-tempat perdagangan konvensional.

“Silaturahmi pada momen lebaran ini diharapkan juga tidak membuat kerumunan-kerumunan atau interaksi antar kota yang membuka peluang meningkatnya penderita Covid,” tutur dia.

Baca juga: Lewati 3 Provinsi dengan Bekal Surat Gugus Tugas, Pemudik Asal Medan Dipaksa Putar Balik di OKI

Pelajaran dari India dianggap seharusnya membuat Indonesia makin berhati-hati.

Berita Rekomendasi

Dia bilang pemerintah pun mengantisipasi agar momentum hari raya lebaran kali ini tidak membawa dampak kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Kembali pada belanja online, Perdagangan online di Indonesia memang terus meningkat.

Pada masa pandemi peningkatan bukan saja terjadi dalam aspek nominal tetapi juga pengguna dan varian produk yang dibeli.

“Pada musim hari Raya seperti ini biasanya terjadi transfer uang dari kota ke desa, dari pusat ke daerah. Kalau kita tidak bisa mudik, kita tetap bisa mendorong transfer keuangan ini dengan belanja produk-produk daerah,” tegas Wamendag.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas