Mengantisipasi Hal Terburuk hingga Kelemahan dari Kripto
Peneliti senior sekaligus ekonom Poltak Hotradero menyebutkan, investor harus mengantisipasi hal terburuk
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Peneliti senior sekaligus ekonom Poltak Hotradero menyebutkan, investor harus mengantisipasi hal terburuk hingga kelemahan dari cryptocurrency atau mata uang kripto.
Menurut dia, kripto memiliki risiko sangat tinggi, sehingga investor sebaiknya memahami itu lebih dulu sebagai dasar pengetahuan agar tidak merugi.
"Bila hal terburuk terjadi di kripto baik faktor internal maupun external maka dampak kerugian finansial akan melebar ke masyarakat.
Baca juga: Mata Uang Kripto Makin Ramai, Kali Ini Giliran Dogecoin yang Siap Melawan Dominasi Bitcoin
Dapat bersifat negatif pada kegiatan investasi masyarakat," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Rabu (12/5/2021).
Sementara itu, Poltak menjelaskan, kekhawatiran Bursa Efek Indonesia (BEI) lebih pada sisi nasabah ritel yang mungkin belum memahami risiko kripto.
Baca juga: Kisah Lengkap Gadis Bulukumba, Dilamar Menggunakan 2 Keping Bitcoin yang Nilainya Fantastis
"Belum memahami sepenuhnya tentang risiko berinvestasi di berbagai instrumen, termasuk kripto," katanya.
Kendati demikian, dia menambahka BEI sebenarnya tidak terlalu khawatir dengan kripto karena sebenarnya punya kelemahan utama dibanding saham.
"Kelemahan permanen terkait volatilitas harga dan tidak adanya underlying," pungkas Poltak.