Hari Pertama Masuk Kerja, Stasiun Tanah Abang Masih Beroperasi Secara Terbatas
Selama durasi empat jam tersebut, stasiun itu hanya melayani penumpang transit dan tidak ada aktivitas keluar masuk penumpang di Stasiun Tanah Abang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasional Stasiun Tanah Abang masih menerapkan aturan khusus yakni pembatasan perjalanan pada pukul 15.00 hingga 19.00 WIB pada Senin (17/5/2021).
Selama durasi empat jam tersebut, stasiun itu hanya melayani penumpang transit dan tidak ada aktivitas keluar masuk penumpang di Stasiun Tanah Abang.
Memasuki hari pertama kerja, moda transportasi ini masih menjadi pilihan utama untuk berangkat kantor karena menjangkau titik-titik tempat bekerja.
Pembatasan perjalanan ini diumumkan melalui akun Twitter resmi milik PT KAI, @CommuterLine.
Informasi itu berisi jawaban dari mention dari seorang pengguna Twitter bertanya mengenai operasional Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 WIB.
"Dapat kami informasikan untuk pukul 15.00-19.00 WIB Stasiun Tanah Abang hanya melayani penumpang untuk transit. Untuk di luar jam tersebut Stasiun Tanah Abang beroperasi normal," demikian cuitan PT KAI, yang dikutip pada Minggu (16/5/2021).
Baca juga: Sudah Pesan Tiket Kereta Sejak Bulan Lalu, Fikri Tak Tahu Mudik Dilarang
Sebelumnya Vice President Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, pada Senin (3/5/2021) lalu terjadi penumpukan penumpang di beberapa stasiun penyangga, seperti di Stasiun Palmerah.
Sehingga dilakukan skema pembatasan perjalanan di Stasiun Tanah Abang dan Palmerah.
KAI mencatat hingga pukul 21.00 WIB jumlah pengguna KRL di seluruh stasiun mencapai 455.627 orang atau bertambah sekitar 7 persen dibanding Senin (26/4/2021) pekan lalu di waktu yang sama yaitu 423.623 orang.
Stasiun Tanah Abang sendiri mencatat volume pengguna tertinggi yakni mencapai 31.325 orang.
Sementara salah satu stasiun alternatif, Stasiun Palmerah juga mencatat lonjakan penumpang akibat pembatasan ini.
Tercatat sebanyak 12.464 orang naik dari Stasiun Palmerah dan lonjakan itu bertambah 49 persen dibanding waktu yang sama Senin (26/4/2021) pekan lalu di waktu yang sama yaitu 8.333 orang.
Hal yang sama juga terjadi di Stasiun Karet yang mengalami kenaikan jumlah pengguna hingga 73 persen dibanding Senin pekan lalu pada waktu yang sama.
Hingga pukul 21.00 hari Senin, Stasiun Karet telah melayani 7.535 pengguna.
"Berdasarkan evaluasi terhadap pelaksanaan penyesuaian layanan di hari pertama ini, maka mulai Selasa (4/5/2021) pengguna KRL akan diizinkan transit atau berganti kereta di Stasiun Tanah Abang," ucap Anne, Selasa (4/5/2021) lalu.
Meskipun demikian, Stasiun Tanah Abang tetap tidak melayani pengguna yang hendak keluar maupun masuk stasiun pada pukul 15.00 - 19.00 WIB.
Anne menjelaskan, pada jam sibuk pagi dan sore hari petugas melakukan penyekatan di stasiun padat.
Seperti di Stasiun Palmerah sore hingga malam ini dilakukan penyekatan yang dibagi dalam beberapa zona.
Baca juga: KCI Tambah Enam Jadwal Perjalanan Kereta Antisipasi Kepadatan di Masa Libur Lebaran
Penyekatan bertujuan untuk menghitung jumlah pengguna yang naik KRL sesuai kuota masing-masing stasiun.
"Penyekatan di Stasiun Palmerah dibagi dalam beberapa zona yaitu saat pengguna akan masuk stasiun, di hall tengah stasiun, hingga ujung di depan pos kesehatan untuk selanjutnya diarahkan menuju peron 1," ucapnya.
Alternatif lainnya bagi pekerja yang menggunakan Stasiun Tanah Abang sebagai lokasi keberangkatan saat jam pulang kantor adalah menunggu hingga pukul 19:00 WIB.
Penumpang juga bisa menggunakan layanan bus bantuan secara gratis yang mengantar penumpang menuju Stasiun Palmerah dan Kebayoran Lama yang tersedia di Stasiun Tanah Abang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.