Menkeu Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Capai 26,3 Persen
dari alokasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun ini sebesar Rp 699 triliun, sudah terealisasi 26,3 persen
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan, dari alokasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun ini sebesar Rp 699 triliun, sudah terealisasi 26,3 persen atau Rp 183,98 triliun per 21 Mei 2021.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, untuk realisasi PEN kuartal I 2021 sebelumnya mencapai 123,26 triliun atau mengalami kenaikan Rp 60,72 triliun.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Beberkan Perbedaan Tax Amnesty Jilid II dengan Tahun 2016 Lalu
"Kalau kita lihat breakdown-nya untuk kesehatan, dari pagu dari Rp 172 triliun, sudah terealisasi Rp 31,6 triliun," ujarnya saat konferensi pers"APBN KITA Edisi Mei 2021" secara virtual, Selasa (25/5/2021).
Sementara, senilai Rp 57,4 triliun untuk bidang perlindungan sosial telah dibayarkan dari pagu anggaran Rp 148,27 triliun.
Baca juga: Misbakhun Sarankan agar Menkeu Benahi Cara Pemungutan Pajak Ketimbang Naikkan PPN
Lalu, realisasi untuk program prioritas lainnya masih relatif kecil yakni 18 persen atau Rp 23,21 triliun dari pagu anggaran Rp 127,85 triliun.
Selain itu untuk dukungan UMKM dan korporasi, realisasinya sebesar Rp 42,23 triliun atau 22 persen dari pagu Rp 193,74 triliun.
"Kemudian untuk program insentif usaha, terealisasi Rp 29,51 triliun atau 52 persen dari pagu Rp 56,73 triliun," pungkas Sri Mulyani.