Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Siapkan Rp 300 Miliar, MNCN akan Buyback Saham    

Jadwal pelaksanaan pembelian kembali saham dapat diperpanjang dengan mengikuti ketentuan perundangan yang berlaku dan atas persetujuan OJK dan BEI

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Siapkan Rp 300 Miliar, MNCN akan Buyback Saham    
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menyiapkan dana Rp 300 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan. 

Mengutip surat perseroan ke PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pelaksanaan buyback saham dalam waktu tiga bulan sampai September 2021. 

"Jadwal pelaksanaan pembelian kembali saham dapat diperpanjang dengan mengikuti ketentuan perundangan yang berlaku dan atas persetujuan OJK dan BEI," ujar Direktur MNCN Ruby Panjaitan, Rabu (2/6/2021).

Biaya yang dikeluarkan untuk buyback terdiri dari biaya untuk perantara perdagangan efek, dan untuk membeli saham yang beredar di pasar. 

"Untuk biaya perdagangan efek, jumlahnya tidak berdampak signifikan terhadap perseroan," kata Ruby. 

Baca juga: Pergerakan IHSG Diprediksi Semakin ke Arah Lebih Baik, Cermati Saham-saham Ini

Sesuai ketentuan Peraturan OJK Nomor 2/2013 dan Surat Edaran OJK Nomor 3/2020, maka jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor perseroan, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor perseroan.

Berita Rekomendasi

"Oleh karena itu, MNCN berniat untuk melakukan pembelian kembali saham sebanyak-banyaknya 1,99 persen dari modal disetor dan ditempatkan atau sebesar tiga ratus juta saham," papar Ruby.

Ruby menyebut, MNCN akan membatasi harga buyback saham sebesar Rp 1.200 per saham, di mana harga saat ini sekitar Rp925 per saham. 

Aksi korporasi tersebut dinyakini bisa mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan, sehingga dapat mencerminkan pencapaian kinerja perseroan yang lebih baik lagi ke depannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas