Kementerian ESDM Minta Tambahan Anggaran Tahun Depan Rp1,7 Triliun
Kementerian ESDM mengajukan tambahan anggaran dalam pagu indikatif 2022 sebesar Rp 1,75 triliun, dari yang ditetapkan senilai Rp 5,45 triliun.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajukan tambahan anggaran dalam pagu indikatif 2022 sebesar Rp 1,75 triliun, dari yang ditetapkan senilai Rp 5,45 triliun.
"Kami mengusulkan tambahan pagu Kementerian ESDM sebesar Rp 1,75 triliun. Hasil review ini mengubah anggaran RKA-K/L 2022 menjadi Rp 6,79 triliun," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial saat rapat dengan Komisi VII DPR, Kamis (10/6/2021).
Ego menjelaskan, anggaran setiap unit Kementerian ESDM pada tahun depan mengusulkan penambahan, di mana untuk Sekretaris Jenderal sebesar 50 miliar Inspektorat Jenderal Rp 45 miliar, Ditjen Migas Rp 997,36 miliar.
Kemudian, Ditjen Gatrik Rp 326,91 miliar, Setjen DEN Rp 30 miliar, Badan Geologi Rp 29,2 miliar, Ditjen EBT Rp 271,9 miliar.
Baca juga: DPR Desak Anggaran Senilai Rp 1,9 Triliun Untuk Validasi Data Penduduk
Menurutnya, tambahan anggaran tersebut akan digunakan setiap unit untuk programnya, seperti Ditjen Migas sebagai penambahan jaringan gas, pembangunan transmisi pipa ruas Cisem, dan lainnya.
Baca juga: Mendagri Sampaikan Usulan Tambahan Anggaran 2022 Sebesar Rp 1,9 Triliun ke Komisi II DPR
"Ditjen EBT untuk penambahan PLTS atap, lalu Badan Geologi untuk perbaikan pos pengamatan gunung berapi, dan lain-lainnya," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.