Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri ESDM: RI Bersaing dengan Negara Penghasil Minyak untuk Tarik Investasi

pandemi Covid-19 dan rendahnya harga minyak, telah menciptakan pasar yang sangat kompetitif untuk mendapatkan investasi di bisnis hulu migas.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Menteri ESDM: RI Bersaing dengan Negara Penghasil Minyak untuk Tarik Investasi
https://bacaanpagi
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut pandemi Covid-19 dan rendahnya harga minyak, telah menciptakan pasar yang sangat kompetitif untuk mendapatkan investasi di bisnis hulu migas.

"Kita harus membangun kesadaran, bahwa kita sedang bersaing dengan negara-negara penghasil minyak lain di seluruh dunia untuk mendapatkan investasi dan karena itu kita harus memperbaiki iklim investasi kita," kata Arifin, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Menteri ESDM Minta Daerah Percepat Rumusan Kebijakan Energi di Wilayahnya

Menurutnya, berdasarkan data perusahaan konsultan migas seperti Woodmac, IHS atau Rystad, Indonesia dianggap sebagai tempat yang menarik untuk investasi.

"Daya tarik tersebut lebih didorong oleh prospek sumber daya migas. Sementara, pada sistem fiskal dan risiko minyak, serta gas, terdapat begitu banyak ruang untuk perbaikan," papar Arifin.

Baca juga: Kementerian ESDM Targetkan Fasilitas SPKLU Capai 25 Ribu pada Tahun 2030

Dalam menarik investor, kata Arifin, Kementerian ESDM telah mengumumkan Penawaran Wilayah Kerja (WK) Migas Konvensional Tahap I Tahun 2021.

Menteri ESDM Arifin Tasrif usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019).
Menteri ESDM Arifin Tasrif  di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2019). (Tribunnews.com/Fitri Wulandari)

"Untuk meningkatkan iklim investasi dan menarik investor, pemerintah Indonesia akan meluncurkan syarat dan ketentuan baru yang diharapkan lebih kompetitif dan menyukseskan putaran lelang tahun ini," papar Arifin.

Berita Rekomendasi

Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan berkontribusi dalam mengembangkan sektor migas Indonesia.

"Kita harus membangun kemitraan strategis antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat," ucap Arifin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas