Ada Kerumunan di Acara Kunjungan Menteri Trenggono ke Toraja, Begini Tanggapan KKP
Jubir KKP menyatakan, upacara adat yang menimbulkan kerumunan tersebut adalah di luar dari agenda acara
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono bersama rombongan, melakukan kunjungan ke Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan pada Sabtu lalu, (19/6/2021).
Namun saat kedatangan ke lokasi tersebut, rombongan Menteri Trenggono disambut dengan prosesi penyambutan dengan adat Tedong Silaga.
Berdasarkan informasi yang beredar luas, prosesi penyambutan secara adat ini malah menimbulkan kerumunan ribuan orang. Sementara, saat ini kasus Covid-19 sedang mengalami lonjakan di beberapa wilayah Indonesia.
Menanggapi hal itu, juru bicata Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Muryadi mengatakan, kerumunan terjadi setelah rombongan menghadiri upacara pemakaman kerabat dari Menteri Trenggono.
Namun pada saat kembali pulang dari acara pemakaman, rombongan Menteri disambut dengan acara adat. Wahyu menyebut upacara adat tersebut adalah adu kerbau.
Baca juga: Rizieq Shihab Bandingkan Perkaranya dengan Kerumunan McDonalds
"Ketika pulang di perjalanan, itu (ketemu) banyak masyarakat ribuan. Ternyata mereka sedang ada tradisi lain, yaitu kebiasaan adu kerbau," jelas Wahyu saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Gibran Sebut Pihaknya Sudah Jatuhkan SP 1 pada McDpnalds Solo Terkait Kerumunan BTS Meal
Menurutnya, upacara adat yang menimbulkan kerumunan tersebut adalah di luar dari agenda acara Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Pokoknya itu di luar acara kami. Makanya Pak Menteri lewat situ dan kaget ada upacara adat seperti ini," ujarnya.
Wahyu menyebut, wilayah Toraja sebenarnya merupakan zona hijau Covid-19. Meskipun demikian, Menteri Trenggono tetap menginstruksikan staffnya untuk mengingatkan masyarakat yang hadir di acara tersebut, untuk mengikuti protokol kesehatan.
"Kebetulan katanya Toraja zona hijau. Tapi tetap kita umumkan lewat MC supaya jaga kesehatan dan prokes," papar Wahyu.
Menteri Trenggono ikut turun menyaksikan acara adat meski hanya sebentar saja. Hal tersebut dilakukannya hanya untuk menghormati adat istiadat di tanah Toraja.
Meski ikut turun bersama kerumunan masyarakat, Menteri Trenggono dan juga rombongan dipastikan negatif Covid-19. Kepastian tersebut setelah dirinya beserta rombongan melakukan PCR Test saat tiba di Jakarta.
"Begitu sampai di Jakarta, kami diswab oleh Dokter khusus KKP untuk tes PCR. Semua rombongan. Alhamdulillah negatif," jelas Wahyu.