Menteri Trenggono Maksimalkan Penyaluran Dana Pinjaman ke Pelaku Usaha
Trenggono meminta Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) memaksimalkan penyaluran pinjaman
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) memaksimalkan penyaluran pinjaman modal ke pelaku usaha UMKM.
“Jadi kita harus buat suatu sistem atau model yang lebih baik, sehingga penyaluran dana pinjaman lebih luas serta tepat sasaran,” ucap Menteri Trenggono di Jakarta, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Menteri Trenggono Dorong Pengembangan Perikanan Budidaya di Kawasan Pegunungan Toraja Utara
Menurutnya, tujuan sistem tersebut tak lain agar semakin cepatnya capaian penyaluran pinjaman modal secara transparan, terukur, meminimalisasi risiko pinjaman macet, serta memudahkan proses evaluasi dan monitoring secara berkala.
“Kita harus duduk bersama. Direktorat Jenderal terkait harus memberikan masukan-masukan kepada LPMUKP dan support data potensi wilayah yang kiranya masyarakat perikanan di wilayah komoditinya dapat berkembang,” imbuhnya.
Baca juga: Menteri Trenggono Dorong Balai KKP di Takalar Tingkatkan Produksi Benih Rajungan
Menteri KP menekankan perlunya mengoptimalkan peran UPT (Unit Pelaksana Teknik) agar benar-benar mengangkat derajat masyarakat perikanan.
Dari tahun 2017 hingga akhir Mei 2021, LPMUKP telah berhasil menyalurkan dana pinjaman modal sebesar hampir Rp 842 miliar kepada lebih dari 21 ribu pemanfaat dari Penangkapan Ikan, Perikanan Budidaya, Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan, Usaha Masyarakat Pesisir Lainnya, serta Usaha Garam Rakyat.
Nilai inilah yang ingin ditingkatkan oleh Menteri Trenggono agar tercapai 100 persen dengan maksimal untuk enam bulan ke depan.
Direktur BLU LPMUKP Syarif Syahrial mengatakan bahwa dirinya dan jajaran akan segera membuat SOP dan model sistem penyaluran pinjaman modal yang semakin kuat.
“Kami akan bekerja keras segera membuat model untuk penguatan penyaluran pinjaman modal LPMUKP sehingga target 2021 dapat terealisasi dengan maksimal dan tepat sasaran,” ucap Syarif.