Pertamina Targetkan 10 Ribu Outlet Pertashop, Tugu Insurance Siap Berikan Perlindungan Aset
Tugu Insurance, siap memberikan dukungan asuransi 10 ribu outlet Pertashop yang tengah ditargetkan PT Pertamina (Persero) di tahun 2021.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asuransi Tugu Pratama Indonesia atau Tugu Insurance, siap memberikan dukungan asuransi 10 ribu outlet Pertashop yang tengah ditargetkan PT Pertamina (Persero) di tahun 2021.
Di masa pandemi Covid-19, Pertamina terus membuka kesempatan kepada masyarakat untuk berwirausaha mandiri bekerja sama dengannya melalui kepemilikan outlet Pertashop.
Hal tersebut juga upaya pertamina mendistribusikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) ke pelosok.
Baca juga: Selama 7 Bulan, KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp138,44 Miliar
Presiden Direktur Tugu Insurance, Indra Baruna mengatakan, sejalan dengan hal tersebut, pihaknya siap memberikan perlindungan kepada para pemilik Pertashop terhadap aset-aset yang dimilikinya.
Layaknya SPBU, Pertashop merupakan objek yang juga rentan terhadap terjadinya resiko, sehingga perlindungan utama yang dapat diberikan adalah terhadap risiko kebakaran.
Namun juga dapat diperluas pada risiko bencana alam (banjir, gempa, tsunami), kerusuhan, kecelakaan diri untuk tertanggung maupun pegawai hingga pencurian yang terjadi di Pertashop.
“Tugu Insurance siap mendukung program pembangunan Pertashop di setiap desa dengan menyediakan akses cepat dan nyaman untuk perlindungan asset-aset Pertashop,” ucap Indra dalam keterangannya.
Baca juga: Pertamina Buka Peluang Kemitraan Bikin SPBU Mini Pertashop, Begini Pilihan Skema dan Modalnya
Pertashop (Pertamina Shop) merupakan outlet penjualan produk-produk Pertamina berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM non subsidi, LPG non subsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya.
“Pertamina melalui program One Village One Outlet (OVOO) yakni pembangunan Pertashop di setiap desa, telah menargetkan 10.000 Pertashop di tahun 2021 untuk mempercepat penetrasi pendistribusian BBM yang merata di wilayah Republik Indonesia,” ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno dalam keterangan yang sama.