Pembangunan Industri Sawit Nasional Diminta Berbasis Pemberdayaan Petani
Pemerintah diminta melakukan pembangunan industri kelapa sawit nasional berbasis gotong royong yang bertumpu pada pemberdayaan petani sawit rakyat
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah diminta melakukan pembangunan industri kelapa sawit nasional berbasis gotong royong yang bertumpu pada pemberdayaan petani sawit rakyat, melalui koperasi sawit.
"Pembangunan industri kelapa sawit nasional juga harus memanfaatkan sumber daya lokal, penguatan pasar dalam negeri, penggunaan teknologi informasi, dan akses keuangan yang mudah, serta memadai bagi petani sawit," kata Sekretaris Jenderal Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Nasional Mansuetus Darto, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Asosiasi Petani: Moratorium Sawit Masih Diperlukan untuk Perbaiki Rantai Pasok
Menurutnya, tidak adanya peta jalan sawit nasional yang jelas dari pemerintah sebagai panduan pelaku sawit dan koperasi petani, berdampak tidak adanya ekosistem yang saling mendukung antara swasta dengan koperasi-koperasi petani.
"Saat ini misalnya program industri biodiesel sawit yang dibangakan pemerintah, belummelibatkan petani sawit sebagai suplai bahan baku melalui kemitraan perusahan dan petani sawit swadaya," paparnya.
Baca juga: Fadli Zon Kritik Parlemen Eropa Soal Diskriminasi dan Kampanye Negatif Terhadap Minyak Kelapa Sawit
Oleh sebab itu, SPKS Nasional meminta pemerintah mendukung petani sawit memiliki pabrik-pabrik pengelolan sawit melalui koperasi.
"Selain itu diperlukan peran BUMN sawit menjadi penopang, dan bermitra secara langsung dengan koperasi-koperasi petani sawit," ujarnya.