KAI Commuter Menyediakan Fasilitas Vaksinasi di 4 Stasiun untuk Masyarakat Umum
KAI Commuter menyediakan 900 dosis vaksin pertama di empat stasiun, yaitu Jakarta Kota, Angke, Duri dan Rangkasbitung.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter menyediakan 900 dosis vaksin pertama di empat stasiun, yaitu Jakarta Kota, Angke, Duri dan Rangkasbitung.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, dosis vaksin pertama tidak hanya untuk calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) saja dan bisa diikuti oleh masyarakat umum.
Baca juga: Kemendagri: Urus Dokumen Dukcapil Tak Perlu Sertifikat Vaksinasi Covid-19
"Kami menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 di empat stasiun ini, untuk masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama," ucap Anne dalam keterangannya, Kamis (29/7/2021).
Ia juga mengungkapkan, masyarakat dapat mengikuti program vaksinasi ini dengan melakukan pendaftaran melalui situs resmi dari KAI Commuter.
"Sebelum melakukan vaksinasi, masyarakat diharuskan melakukan pendaftaran dengan mengisi data identitas pribadi sesuai dengan kartu tanda penduduk untuk dilakukan verifikasi pemberian vaksin," kata Anne.
Baca juga: Polri Gandeng PP Muhammadiyah untuk Percepat Vaksinasi Covid-19
Anne juga mengungkapkan, untuk saat ini program vaksinasi pada tahap awal diselenggarakan di empat stasiun dan secara bertahap akan diperbanyak ke stasiun lain.
Masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19, dapat mengkuti program tersebut dengan mengunjungi situs vaksinasi.krl.co.id dan melakukan pendaftaraan.
Jumlah Penumpang KRL
Selain itu KAI Commuter juga mencatat jumlah penumpang KRL pada Kamis (29/7/2021) pagi di seluruh stasiun mencapai 72.649 orang.
Anne mengatakan, jumlah tersebut relatif stabil dibandingkan dengan penumpang KRL pada Rabu pagi yang mencapai 71.692 orang.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya dalam menekan penyebaran Covid-19 di transportasi publik," ujar Anne.