Penuhi Modal Kerja, Polytama Propindo Terbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah
Surat utang tersebut diterbitkan dalam Seri A dengan tenor 3 tahun dan kupon 5,75 persen sampai 6,5 persen, kemudian seri B dengan tenor 5 tahun
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Polytama Propindo akan menerbitkan instrumen pasar modal dalam bentuk obligasi II sebanyak-banyaknya Rp 400 mliar dan sukuk ijarah II sebesar Rp 300 miliar.
Surat utang tersebut diterbitkan dalam Seri A dengan tenor 3 tahun dan kupon 5,75 persen sampai 6,5 persen, kemudian seri B dengan tenor 5 tahun dan kupon 6,25 persen sampai 7,25 persen.
Associate Director PT Indo Premier Sekuritas Eban S Banowo mengatakan, dana obligasi dan sukuk ijarah nantinya untuk meningkatkan kapasitas usaha Polytama Propindo, seperti modal kerja, proyek granule, dan pengadaan tangki propylene.
Baca juga: IHSG Menanti Sentimen dari AS Pekan Depan di Saat BUKA Sempat Jadi Beban
"Penggunaan dananya sebagian besar untuk modal kerja yang kebanyakan untuk membeli bahan baku dan Opex. Sisanya Rp 70 miliar untuk tangki propylene,” ujar Eban, Senin (16/8/2021).
Credit Guarantee & Investmen Facility, a trust fund of Asian Development Bank (CGIF) akan bertindak sebagai penanggung atau guarantor penuh atas seluruh bunga obligasi dan pokok obligasi, serta cicilan imbalan ijarah dan sisa imbalan ijarah yang wajib dibayar
Baca juga: Ditopang Tiga Faktor, IHSG Diprediksi Menguat ke Level 6.400
Direktur Keuangan Polytama Propindo Uray Azhari menuturkan, produk dihasilkan perseroan yaitu polypropylene, yang merupakan salah satu produk penopang kehidupan manusia, terutama pada kebutuhan kemasan makanan dan minuman.
"Prospek industri polypropylene masih sangat cerah dan masih dalam kategori sunrise product. Sebab polypropylene memiliki beragam jenis aplikasi produk, memiliki peluang terciptanya inovasi produk baru dan saat ini banyak berperan sebagai pengganti bahan baku produk plastik lainnya," tuturnya.
Baca juga: PPKM Darurat Berpeluang Diperpanjang, IHSG Diperkirakan Sulit Terbang
Hingga Maret 2021, Polytama Propindo mencatat penjualan sebesar 87,07 juta dolar AS, naik dibandingkan capaian tahun sebelumnya 53,23 juta dolar AS.
Sedangkan, laba bersih sebesar 10,49 juta dolar AS dari tahun sebelumnya 8,91 juta dolar AS.