BRI Liga 1 Resmi Bergulir, Bos BRI Sebut Bakal Berkontribusi Terhadap Ekonomi Nasional
BRI Liga 1 akan memakai format bubble to bubble tanpa kehadiran suporter serta penerapan protokol kesehatan ketat.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, BRI Liga 1, telah dimulai hari ini, Jumat (27/8/2021).
Kick off pertandingan antara Bali United dan Persik Kediri menandai era baru industri sepak bola nasional yang digelar di era pandemi.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, perseroan sebagai title sponsor sangat antusias dan optimis atas bergulirnya kompetisi ini.
Baca juga: RESMI: Cristiano Ronaldo ke Manchester United, Buyarkan Rencana Manchester City
Menurutnya, dimulainya liga sepakbola di tanah air ini disinyalir bakal ikut berkontribusi terhadap pemulihan perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19.
Menurut hasil survei dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), dengan berhentinya kompetisi selama setahun tercatat kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 2,7 triliun hingga Rp 3 triliun.
Baca juga: Massimiliano Allegri: Cristiano Ronaldo Sudah tak Punya Niat Bermain untuk Juventus
“Ada dua hal yang bisa dilakukan (untuk bisa keluar dari tekanan pandemi), yaitu penguatan ketahanan kesehatan melalui vaksinasi dan penerapan kesehatan, kemudian pemulihan ekonomi yang terpuruk,” ucap Sunarso di Jakarta, Jumat (27/8/2021).
“Nah kompetisi yang berjalan ini tentunya sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga industri sepak bola kembali bangkit dan memulihkan perekonomian,” sambungnya.
Baca juga: Rapor Pemain Bali United Saat Kalahkan Persik Kediri, Wawan Ciamik, Nouri-Pacheco-Platje Dapat 8
Selain itu, Sunarso menambahkan, dengan bergulirnya kembali kompetisi BRI Liga 1, tentu diharapkan akan mempermudah PSSI untuk memilih pemain tim nasional sehingga mampu mengangkat prestasi sepak bola Indonesia di kancah global.
Sebagai informasi, BRI Liga 1 akan memakai format bubble to bubble tanpa kehadiran suporter serta penerapan protokol kesehatan ketat.
Sebagai awal, akan digelar 3 pertandingan selama 27-29 Agustus untuk selanjutnya akan dievaluasi bagaimana jalannya pertandingan.
“Dengan turut mengambil peran sebagai title sponsor, maka BRI akan menjadi bagian sejarah baru olahraga nasional sebagai kompetisi yang berjalan di tengah pandemi Covid-19,” pungkas Sunarso.