Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PNM Siap Turunkan Bunga Cicilan untuk Pinjaman Nasabah Mekaar

PNM memastikan akan segera menurunankan cicilan kredit untuk para nasabah Mekaar.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in PNM Siap Turunkan Bunga Cicilan untuk Pinjaman Nasabah Mekaar
Rina Ayu/Tribunnews.com
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memastikan akan segera menurunankan cicilan kredit untuk para nasabah Mekaar.

Mekaar adalah singkatan dari Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera.

Mekaar merupakan layanan permodalan yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengatakan, pertumbuhan bisnis dan aktivitas pemberdayaan PNM ke depan berpotensi makin besar pasca terbentuknya Holding Ultra Mikro.

Dengan adanya holding ini, pembinaan akan semakin masif dan penyaluran pinjaman modal semakin produktif dengan bunga cicilan yang lebih ringan.

"Penurunan (bunga) cicilan akan terjadi pasca holding. Saat ini, sedang didiskusikan bersama. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan," ujar Arief dalam keterangannya, Sabtu (28/8/2021).

Baca juga: Erick Thohir Janji, Cicilan Emak-Emak Nasabah Mekaar PNM Segera Diturunkan

Berita Rekomendasi

Dengan integrasi ekosistem ultra mikro, PNM yakin nasabah Mekaar akan memperoleh keuntungan penurunan bunga pinjaman sekitar 3 persen.

Baca juga: PP Holding Ultra Mikro Terbit, Dirut PNM: Pemberdayaan Usaha Bakal Semakin Masif

Sinergi itu juga bakal semakin menguntungkan masyarakat kecil karena dapat mengoptimalkan peran pemberdayaan PNM dengan penurunan biaya overhead sekitar 8 persen.

Baca juga: Sambangi Pelaku Usaha Ultra Mikro, Erick Thohir: Perempuan Tangguh Adalah Pahlawan Ekonomi Warga

Selain itu, penguatan ekosistem usaha ultra mikro nasional melalui holding diharapkan dapat memberikan akses pendanaan yang lebih murah, berkurang sekitar 7 persen sampai 9 persen.

"Ekosistemnya tentu akan menjadi lebih besar. Pelaku (usaha) ultra mikro dapat menjalin kerja sama dengan pelaku usaha menengah, bahkan korporasi, secara langsung," pungkas Arief.

Sebagai informasi, saat ini Pemerintah melalui Kementerian BUMN tengah mempercepat pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro.

Holding tersebut terdiri atas tiga entitas BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk selaku induk holding, dan PT Pegadaian (Persero) serta PT PNM (Persero).

Diharapkan, holding ultra mikro dapat memberikan layanan pembiayaan yang murah, mudah, dan efisien

Diketahui, saat ini di masyarakat telah menjamur lembaga pemberi kredit pembiayaan yang menerapkan skema bunga cukup tinggi. Yang tentunya sangat memberatkan masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas