Dampak Pandemi Covid-19, Hotel dan Mal Banyak Dijual
Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung satu tahun lebih membuat beberapa hotel terpaksa harus dijual karena tidak dapat menanggung beban operasional.
Editor: Adi Suhendi
Namun, kata Budiharjo, setelah kebijakan PPKM diperlonggar dan mal kembali dibuka, kunjungan ke mal mulai berangsur pulih dan memperlihatkan peningkatannya ke angka 30%.
Kondisi ini salah satunya ditopang oleh kebijakan dine in di mal, sehingga kunjungan pun mulai meningkat.
"Sudah mulai timbul progres kenaikan perlahan tapi pasti. Pelan-pelan sudah mulai naik, ditambah paling penting restoran boleh dine in. Pada saat restoran take away, sepi sekali malnya. Tapi pada saat sudah boleh dibuka, sudah mulai ada proses trafik mulai masuk lagi perlahan-lahan," kata Budiharjo.
Meskipun begitu, sektor ritel sebenarnya masih jauh dari kata pulih. Dibutuhkan dukungan dari pemerintah agar sektor ritel bisa bangkit kembali.
Dukungan tersebut bisa hadir lewat kebijakan-kebijakan yang pro-peritel dan berdasarkan masukan-masukan dari mereka.
"Berikan bantuan modal kerja buat para peritel yang sudah satu tahun lebih ini kehabisan dana. Tekan biayanya bisa berupa dengan kebijakan yang tepat, sehingga sewa bisa enggak terlalu mahal, biaya karyawan enggak terlalu mahal. Dengan konsisten ini selama dua tahun, sektor ritel bisa pulih kembali, " pungkas dia. (Tribun Network/sen/ktn/wly)