Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Senin Pagi, Jumlah Penumpang KRL Mencapai 130.930 Orang

KAI Commuter mencatat jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) pada Senin (6/9/2021) mencapai 130.930 orang.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
zoom-in Senin Pagi, Jumlah Penumpang KRL Mencapai 130.930 Orang
Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga memotret gerbong KRL Commuter Line dengan livery khusus peringatan HUT ke-76 RI saat tiba di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Memperingati HUT ke-76 RI, KAI Commuter ikut memeriahkan perayaan dengan memasang livery khusus sesuai tema HUT ke-76 RI 'Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh' pada rangkaian KRL dan juga menerbitkan KMT edisi khusus. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter mencatat jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) pada Senin (6/9/2021) mencapai 130.930 orang.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, jumlah ini meningkat 5 persen dibandingkan dengan pekan lalu.

"Pada pekan lalu, jumlah penumpang KRL di waktu yang sama hanya mencapai 124.166 orang," ucap Anne dalam keterangannya, Senin (6/9/2021).

Baca juga: PPKM Belum Berakhir, Penumpang KRL Masih Wajib Bawa STRP

Anne juga merinci, stasiun yang mengalami kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bojonggede dengan 10.657 penumpang atau naik 5 persen dibanding pekan lalu

"Kemudian Stasiun Citayam dengan 9.681 penumpang atau naik 2 persen dibandingkan pekan lalu, dan Stasiun Cilebut mencatat kenaikan penumpang tiga persen dengan jumlah 7.419 orang," kata Anne.

Saat ini KAI Commuter, lanjut Anne, mengoperasikan 983 perjalanan KRL per hari yang beroperasi pukul 04.00-22.00 WIB.

Baca juga: Perbanyak Opsi Transportasi, Jakpro Bakal Bangun Stasiun KRL di Stadion Baru Persija

Berita Rekomendasi

Anne juga mengimbau, kepada para calon penumpang KRL untuk tetap menunjukkan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) sebelum memasuki area stasiun.

"Kami mengajak para pengguna KRL untuk mematuhi aturan yang berlaku mengingat saat ini masih dalam masa pembatasan kegiatan," ucap Anne.

Ia juga menyarankan, untuk masyarakat yang memiliki kegiatan mendesak dan perlu menggunakan KRL agar dapat menghindari bepergian di jam-jam sibuk dan semaksimal mungkin tetap beraktivitas dari rumah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas