Kisah Hermawan, Peternak Gen Z dari Purworejo yang juga Sukses Jadi YouTuber
Sebagai bagian dari generasi Z, Hermawan (23) telah jatuh cinta pada beternak hewan. Bahkan, di usia sebelia itu, ia mampu menjual ratusan ekor sapi
Editor: Content Writer
“Saya merawat sapi totalitas dan tidak tanggung-tanggung. Kalau sapi itu wangi nilai positifnya bagi kita sendiri ada, lingkungan juga seneng, dan sapinya juga ikut nyaman,” jelasnya.
Gaet konsumen dari YouTube
Selain belajar dan memenuhi berbagai kebutuhan sapi, Hermawan juga tak segan beradaptasi dengan perubahan zaman, salah satunya masuk ke platform digital seperti YouTube dan Instagram pada akhir 2019 lalu.
Menurut pemiliki Channel YouTube Setia Farm, kedua platform tersebut sangat membantu dirinya untuk mengembangkan bisnis yang sedang dirintis.
Dari sisi marketing, ia bercerita ketika dulu masih menggunakan sistem offline, hewan ternaknya milikinya belum mampu menjangkau konsumen dari dari berbagai daerah.
“Dulu (sebelum masuk youtube) promosi pake brosur mereka (konsumen) tidak mau,” ungkapnya.
Namun kini, setelah memanfaatkan media sosial, ia mengakui konsumen yang membeli sapinya berasal dari berbagai daerah dan profesi.
Para pembeli sapinya bukan lagi keluarga, lingkungan sekitar, atau konsumen tetap. Ada pula artis ibu kota, pejabat, dan tokoh masyarakat lainnya yang membeli sapi di Setia Farm.
Setelah aktif berpromosi melalui media sosial, penjualan sapi di Setia Farm mengalami peningkatan yang cukup besar. Menurut peternak muda ini, hasil berjualan dan promosi dari media sosial bisa tembus sampai 95%. Sementara itu untuk 5% lainya bersumber dari keluarga, lingkungan sekitar, dan konsumen tetap.
Selain sebagai media promosi, melalui YouTube dan Instagram Hermawan pun turut berbagi ilmu dalam dunia perternakan kepada para audiens.
“Dari situ fokus, kita sharing ilmu untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang ingin beternak sapi,” tambah Hermawan.
Meskipun kanal YouTube Setia Farm telah tembus lebih 1 juta subscriber, Hermawan memastikan, ia tetap akan fokus dalam dunia peternakan ketimbang jadi bintang YouTube.
Peternak harus mau beradaptasi
Hermawan berpesan, bagi mereka yang tertarik dalam dunia peternakan mesti memiliki tiga kunci utama yakni menjaga kepercayaan, relasi, dan adaptasi.