TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan Karawang Jawa Barat masih sangat potensial bagi pengembang properti untuk mendapatkan cuan dari penjualan produk rumah.

Apalagi, di wilayah itu cukup banyak kawasan industri sehingga hadirnya perumahaan itu bisa mengakomodasi kebutuhan pekerja.

David Sudjana CEO Mustika Land mengatakan, kalangan pekerja merupakan segmen yang menarik bagi pengembang.

"Apalagi harga yang tertawarkan masih masih terjangkau kantong pekerja," kata David dalam webinar, Kamis (16/9/2021).

Mustika Land menghadiran perumahan MVK menawarkan dua tiga tipe rumah dengan konsep Jawa modern yakni  Cengkeh T-30 (LB 25 m²), Kayumanis T-30 (LB 30 m²) dan Cendana T-30 premium (LB 30 m²) dengan harga mulai dari 165 juta dan cicilan per bulan Rp 1 juta.

Baca juga: Hawa Panas Misterius Muncul di Rumah Warga di Lampung Selatan, Ini Kata Pemillik dan Petugas Damkar

Fasilitas perumahan Mustika Village Karawang (MVK)  dilengkapi juga dengan infrastruktur jalan lebar, taman bermain yang hijau yang dibangun oleh developer yang berpengalaman.

"Masing-masing rumah dilengkapi oleh 2 kamar tidur, dapur dan ruang tamu,' katanya. 

Untuk pemasarannnya produk properti, mereka menjali kerjasama dengan perusahaan teknologi yang bergerak di bidang properti (PropTech) terbesar di Indonesia.

Lamudi menjadi mitra eksklusif pemasaran strategis online dan offline proyek.

Mart Polman, CEO Lamudi.co.id menyebut, kerjasamamya dengan Mustika Land, merupakan sebuah perwujudan dari komitmen pihaknya dalam memberikan opsi bagi para pencari properti dalam pencarian properti dengan harga terjangkau.

Baca juga: Terpidana Mati Terbukti Tak Bersalah setelah 16 Tahun, 9 Tahun Kemudian Meninggal karena Covid-19

"Data dari Lamudi.co.id menunjukan bahwa di Semester-I 2021 para pencari properti di situs Lamudi.co.id (30,14 persen) memiliki preferensi terhadap rumah yang berada dalam kisaran harga Rp100-Rp400juta.

Kerja sama yang kami jalin dengan Mustika Land dilatarbelakangi oleh keyakinan kami akan kualitas perumahan yang dibangun oleh Mustika Land, dan pengalaman yang mereka peroleh selama 30 tahun lebih dalam pembangunan proyek perumahan dengan harga terjangkau dan diminati masyarakat karena kualitasnya yang baik, kata Mart.

Pernyataan ini didukung oleh data dari Lamudi.co.id yang mengatakan bahwa mayoritas para pencari properti di Lamudi.co.id berada dalam kisaran umur 25-34 tahun yang terdiri dari 30 persen dan diikuti oleh kisaran 18-24 tahun sebanyak 26,7 persen.

Data  menunjukan bahwa Karawang berada pada angka pencarian 2,62 persen pada tahun 2021 meningkat 1,07 persen dari 1,55 persen pada tahun 2020.