Pesan Iriana untuk Pelaku UMKM: Peluang Pasar Internasional Terbuka Luas, Manfaatkan Ruang Virtual
Iriana mengajak para pelaku UMKM terus berinovasi, berkreativitas, serta tak berputus asa menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang berat.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjanjikan pemerintah bakal jemput bola dan membantu pelaku UMKM yang membutuhkan.
Janji itu dia sampaikan saat berbincang dengan pelaku UMKM bidang kerajinan kriya dan wastra asal Kalimantan Timur, Fanti Wahyu Nurvita.
"Teman-teman (UMKM) Kaltim, kalau ada masalah kasih tahu saja, nanti Bu Fanti ketemu kami apa yang bisa kita bantu, ibu nggak perlu takut. Ibu jangan khawatir kita jemput bola, ada yang bikin kopi waktu itu dari Enrekang saya sudah undang kemari, kita suruh lihat ke sana, jadi kita kerja tim, dengan kementerian dan lembaga lainnya," kata Luhut.
Mendengar hal itu, Fanti memaparkan sejumlah kendala yang dialaminya.
Salah satunya meminta bantuan pemerintah di sektor penjualan luar negeri dengan menyediakan intelligent agent di negara-negara yang akan dituju pelaku UMKM.
Luhut merespon bahwa pelaku UMKM bisa memanfaatkan kerja sama dengan duta besar Indonesia di negara tujuan.
Misalnya, kata dia, dubes Indonesia di Singapura telah bekerja sama dengan BI untuk memamerkan produk UMKM Indonesia di negara tetangga.
Hanya saja, Luhut meminta pelaku UMKM untuk memastikan kualitas dari produknya agar selalu konsisten.
"Ibu juga bisa difasilitasi, saya minta kualitasnya jangan nanti tidak konsisten. Kami akan tetap bantu, saya sudah minta (tim) untuk kita lakukan training dan total quality control," katanya. (Tribunnetwork/Vincentius Jyestha)