Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BUMN Klaster Pangan Lakukan Ekspor 132 Ton Gurita ke Amerika Serikat

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) klaster pangan melalui PT Perikanan Nusantara (Persero), melakukan ekspor perdana gurita steam

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in BUMN Klaster Pangan Lakukan Ekspor 132 Ton Gurita ke Amerika Serikat
dok.
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Arief Prasetyo Adi 

Laporan Wartawan tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) klaster pangan melalui PT Perikanan Nusantara (Persero), melakukan ekspor perdana gurita steam dan gurita whole frozen dengan volume 132 ton ke Amerika Serikat.

PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) selaku induk BUMN klaster pangan, melalui Direktur Utama Arief Prasetyo Adi mengatakan, ekspor perdana gurita ke Amerika Serikat ini menjadi awal yang baik untuk membuka peluang ekspor komoditas perikanan lainnya ke negara tersebut.

“Kegiatan ekspor di sektor perikanan merupakan salah satu penyumbang devisa negara, oleh karenanya perikanan menjadi salah satu lini bisnis BUMN Klaster Pangan yang sangat strategis,” ucap Arief, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Tujuh UMKM Peserta Export Coaching Program Berhasil Ekspor ke Mancanegara

“Untuk itu, kami terus melakukan optimalisasi serta mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki, salah satunya mengoptimalisasi potensi gurita di Sulawesi Selatan yang cukup besar, dimana gurita menjadi salah satu produk unggulan yang banyak diekspor dari Sulawesi Selatan,” sambungnya.

Menurut Arief, kegiatan ini sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa demi membangun ketahanan pangan, terutama di industri perikanan Indonesia, perusahaan-perusahaan BUMN harus memberikan dukungan maksimal agar para nelayan naik kelas.

Serta dukungan distribusi hasil tangkapan untuk peningkatan kesejahteraan nelayan.

Berita Rekomendasi

“Sejalan dengan arahan Menteri Erick untuk bantu nelayan naik kelas, BUMN Klaster Pangan sektor Perikanan mewujudkannya dengan terus menyerap hasil tangkapan nelayan dan mendistribusikan hingga ke Amerika Serikat maupun negara lainnya,”jelas Arief.

Baca juga: Dukung Ekspor Produk Nasional, Kemenhub Persiapkan Indonesian SEA untuk Hari Maritim Nasional 2021

Ekspor perdana gurita ini, lanjut Arief, semakin menambah daftar negara tujuan dan jenis produk perikanan yang telah diekspor Perinus.

Untuk meningkatkan ketersediaan dan menjaga keberlanjutan, Perinus terus memperkuat perannya sebagai offtake hasil tangkapan nelayan, selain untuk memastikan stok, hal tersebut juga dalam rangka membantu nelayan naik kelas dan memiliki kepastian pasar.

Baca juga: Potensi Pasar Besar, Kemendag Lepas Ekspor 600 Metrik Ton Kopi Lampung ke Mesir

Sementara itu, Direktur Utama PT Perikanan Nusantara (Persero), Sigit Muhartono mengatakan, ekspor perdana ke Amerika Serikat dilakukan dengan PO tahap awal sebanyak 132 ton atau dengan nilai sekitar Rp13 Miliar.

Sebelumnya, Perinus juga telah melakukan ekspor produk gurita steam dan whole frozen ke Jepang.

“Sebelumnya, kami juga baru melepas ekspor perdana ke Tiongkok untuk produk ikan kaca piring sebanyak 12 ton. Dalam waktu dekat, Perinus juga akan melakukan ekspor perdana ke Tiongkok untuk produk ikan layur beku sebanyak 25 ton, dan ke Filipina untuk produk ikan Marlin,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas