Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sinar Mas: Industri Megatren Akan Dorong Perkembangan Ekonomi Berkelanjutan Dunia

Beberapa industri megatren yang dimaksud antara lain di bidang kesehatan, teknologi, green economy, blue economy, dan revolusi industri 4.0. 

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sinar Mas: Industri Megatren Akan Dorong Perkembangan Ekonomi Berkelanjutan Dunia
dok.
Board Member Sinar Mas Franky O Widjaja Franky O Widjaja 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Board Member Sinar Mas Franky O Widjaja Franky O Widjaja mengatakan, perkembangan ekonomi  berkelanjutan di dunia akan didorong oleh beberapa industri megatren. 

Beberapa industri yang dimaksud antara lain di bidang kesehatan, teknologi, green economy, blue economy, dan revolusi industri 4.0. 

"Revolusi industri 4.0 telah diinisiasi oleh Doktor Insinyur Airlangga Hartarto pada saat menjabat sebagai menteri perindustrian," ujarnya dalam acara "Forum Dialog HUT 83 Sinar Mas: Economic Outlook 2022", Rabu (6/10/2021). 

Franky menyampaikan, sebuah pencapaian Indonesia menjadi satu di antara negara tercepat dalam pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara selama pandemi. 

Ilustrasi
Paparan Board Member Sinar Mas Franky O Widjaja di "Forum Dialog HUT 83 Sinar Mas: Economic Outlook 2022", Rabu (6/10/2021). 

Selain itu, perkembangan ekonomi digital Indonesia juga telah berhasil menarik investasi strategis perusahaan teknologi kelas dunia yakni Amazon Web Service, Google Cloud, Microsoft, Alibaba, dan Tencent.

Baca juga: Sambut Era Kendaraan Elektrifikasi, Indonesia Siap Jadi Pemain Utama Industri Mobil Listrik

Menurut dia, ekosistem dari ekonomi digital merupakan kunci sukses bagi UMKM untuk dapat masuk ke rantai pasok global. 

Vice Chairman Sinar Mas Franky O Widjaja di
Board Member Sinar Mas Franky O Widjaja di "Forum Dialog HUT 83 Sinar Mas: Economic Outlook 2022", Rabu (6/10/2021).  (dok.)
Berita Rekomendasi

Saat ini, lanjut Franky, lebih dari 14 juta atau 22 persen dari total UMKM sudah bergabung dengan aplikasi perdagangan elektronik.

Baca juga: Saat Pandemi, PHRI Sebut Industri Pariwisata Harus Optimalkan Digital agar Tetap Bertahan

"Pada kesempatan ini, izinkan kami menempatkan kemitraan strategis dengan pendekatan private public partnership melalui program economic empowerment berbasis digital," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas