TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah pada masa Pandemi Covid-19 ternyata berpengaruh terhadap kecenderungan konsumen pencari rumah di Jabodetabek.

Masyarakat lebih mencari rumah hunian di luar Kota Jakarta.

Akibatnya, Kota Jakarta tak lagi menjadi tujuan utama calon konsumen yang ingin membeli rumah.

Ini merupakan salah satu temuan dari hasil Rumah.com Consumer Sentiment Study Semester II-2021, di mana Jakarta tak lagi menjadi destinasi favorit.

Baca juga: Prospek Investasi di Sektor Properti Hunian Menjanjikan di Masa Pandemi  

Country Manager Rumah.com Marine Novita menuturkan, perubahan perilaku ini lantaran adanya kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

“Karena adanya kebijakan WFH, masyarakat sadar bahwa bekerja tidak harus di kantor atau tidak harus lagi tinggal di kota besar yang hiruk pikuk. Jadi, kini minat pencari hunian semakin merata ke luar Jakarta,” jelas Marine.

Baca juga: Pandemi Sebabkan, Konsumen Properti Tergantung Pada Situs Online

Hal ini ditandai dengan persentase pencarian properti di daerah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Depok berkurang 3-5 persen dibanding kuartal sebelumnya.

Sementara itu, pencarian hunian di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bogor justru mengalami peningkatan 3 hingga 5 persen pada periode yang sama.

“Selain mencari suasana yang lebih tenang, orang-orang memilih pindah karena masifnya pembangunan infastuktur di wilayah penyokong Jakarta serta penurunan atau stagnansi harga,” kata Marine.

Baca juga: 300 Proyek Properti Ditawarkan di ajang Mandiri Festival Properti Indonesia 2021

Dari riset, ditemukan lebih dari separuh atau sekitar 55 persen responden mengaku terpikir untuk mencari hunian di luar wilayah Jabodetabek.

Apalagi ketika mereka dapat terus menjalani sistem kerja WFH. Angka ini naik 53 persen dari data semester sebelumnya.

Selain Bogor dan Bekasi, wilayah lain yang menjadi tujuan para pencari rumah di luar Jabodetabek adalah Jawa Barat (46 persen), Bali (22 persen), Yogyakarta (21 persen), dan Jawa Tengah (16 persen). (Masya Famely Ruhulessin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jakarta Tak Lagi Jadi Impian Orang Cari Rumah",