Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Selain Kedisiplinan, Trader Pemula Perlu Kuasai 10 Hal Ini untuk Survive di Pasar Modal

Trading adalah aktivitas yang sangat berbeda dengan investasi biasa. Perbedaan terletak pada pola pikir investor dalam berinvestasi

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Selain Kedisiplinan, Trader Pemula Perlu Kuasai 10 Hal Ini untuk Survive di Pasar Modal
Tribunnews/Irwan Rismawan
ILUSTRASI - Jurnalis mengamati layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Hal ini biasanya dipicu karena ada perasaan Fear Of Missing Out dan mengakibatkan kondisi dimana trading dilakukan secara berlebihan, bahkan mengejar pergerakan pasar yang sudah berjalan dimana ini juga menambah resiko pada suatu posisi.

Baca juga: 6 Jenis Investasi Modal Kecil untuk Pemula, Reksadana hingga Koleksi Barang Bisa Jadi Pilihan

Hal ini bisa disebut sebagai ‘OverTrading’ dan memiliki dampak yang sangat merusak terhadap mentalitas kita dalam trading dan membuat semua rencana trading ataupun pattern kita dalam trading terganggu.

4. Over Analyzed

Over Analysis yang berujung pada Overthinking adalah kesalahan berikutnya dan ini adalah dampak dari analisa yang berlebihan dalam memikirkan suatu trade, biasanya ini akan timbul setelah rugi dalam beberapa trade secara berturut turut.

Situasi ini muncul karena dampak psikologis akibat mental yang kurang kuat yang timbul dalam bentuk rasa takut akan adanya kerugian yang berlanjut dalam trading.

Baca juga: Potensi Peluang Baru dari Pertumbuhan Ekosistem Kripto Cukup Menjanjikan, Tapi Waspadai Risikonya

Situasi ini bisa berdampak negatif apabila trade yang sudah direncanakan tidak di eksekusi dan ternyata trade itu adalah winning trade ini akan berdampak negatif terhadap mentalitas seorang trader yang kemudian berbalik merasa jago.

Situasi ini lebih sering dialami oleh technical trader dimana penggunaan indikator dilakukan secara berlebihan.

Berita Rekomendasi

5. Kurang bertanggung jawab

Kesalahan selanjutnya adalah tidak bisa menerima hasil trading apabila rugi dan tidak menghargai keuntungan yang diperoleh apabila suatu trader berhasil.

Ini memiliki ikatan erat dengan disiplin seorang trader, terutama dalam hal tanggung jawab terhadap diri sendiri.

Sindrome ini akan membuat trader yang rugi merasa kerugian itu bukanlah tanggung jawabnya tetapi akan menyalahkan pihak lain.

Di sinilah konsep merasa ditipu oleh market dan broker muncul, sebenarnya ini disebabkan oleh kurangnya manajemen resiko dan trade planning yang baik.

6. Over confidence

Faktanya, kebanyakan traders merasa lebih hebat dari trader lain dan tidak mau atau tidak bisa menerima pengetahuan baru yang benar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas