Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemanfaatan Pesawat Tanpa Awak Bakal Jadi Game Changer di Berbagai Sektor Industri

teknologi sektor transportasi seperti inovasi sistem pesawat udara tanpa awak atau Unmanned Autonomous Systems (UAS), bakal menjadi game changer

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pemanfaatan Pesawat Tanpa Awak Bakal Jadi Game Changer di Berbagai Sektor Industri
KOMPAS/RIZA FATHONI
Ilustrasi: Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA). Pemanfaatan Pesawat Tanpa Awak Bakal Jadi Game Changer di Berbagai Sektor Industri 

Di mana, kini penggunaannya telah berkembang dan menuju ke arah aktivitas bisnis.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) Umar Aris mengatakan, teknologi sektor transportasi diproyeksikan menjadi game changer di masa yang akan datang.

Dirinya menyebut, pemanfaatan UAS dapat diperluas sebagai transportasi logistik hingga alat bantu bagi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam melakukan penanggulangan bencana.

“Sistem pesawat udara tanpa awak atau UAS mengedepankan fungsinya yang otonomos. UAS mulai diminati sebagai sarana untuk mengangkut barang atau penumpang di masa depan nanti,” ucap Umar dalam Seminar Pengoperasian Sistem Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara Indonesia, Jumat (8/10/2021).

Pesawat tanpa awak
Pesawat tanpa awak (en.wikipedia.org)

“Dulu penggunaan hanya sebatas hobi, dan kemudian berkembang pesat mengarah menjadi transportasi maupun transportasi bisnis. Baru-baru ini kita melakukan focus group discussion dengan BNPB untuk daerah terpencil ketika ada suatu bencana itu akan lebih mudah untuk menyalurkan atau menyampaikan (bantuan),” sambungnya.

Lanjut Umar, untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan prosedur tetap dan jelas agar pengoperasian pesawat tanpa awak ini dapat berjalan dengan lancar.

Baca juga: Perkuat Pengawasan Kapal Asing, Kemenhub Kukuhkan 19 Pejabat Pemeriksa Kapal Asing

Dimana prosedur ini wajib memiliki dua aspek utama, yakni keselamatan dan keamanan.

Berita Rekomendasi

“Bukan berarti UAS ini kedepannya akan berada pada level yang sama dengan pesawat udara konvensional atau pesawat udara berawak,” papar Umar.

“Sebelum hal itu terjadi, tentu diperlukan persiapan yang matang dan komprehensif dalam memberikan ruang UAS untuk beroperasi di udara,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas