Laporan ke Jokowi, Erick Thohir Sebut Pendapatan PT Freeport Naik Hampir 100 Persen
Menteri BUMN Erick Thohir laporkan kinerja PT Freeport Indonesia ke Jokowi, sebut pendapapatan naik hampir 100 persen, dari Rp 50 T jadi Rp 105 T.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
![Laporan ke Jokowi, Erick Thohir Sebut Pendapatan PT Freeport Naik Hampir 100 Persen](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-jokowi-saat-melakukan-groundbreaking-atau-peletakan-batu-pertema.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memaparkan laporan kinerja PT Freeport Indonesia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Erick menyebut pendapatan PT Freeport Indonesia mengalami kenaikan hampir mencapai 100 persen.
Dikatakannya, kenaikan pendapatan ini terjadi setelah Indonesia berhasil memegang 51 persen saham milik Freeport.
Laporan tersebut disampaikan Erick saat acara Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, di Kawasan Ekonomi Eksklusif (KEK) Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/102021), yang juga dihadiri sang Presiden.
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Perintahkan Perusahaan Tambang BUMN dan Swasta Mulai Masuk Hilirisasi
"Sesuai arahan bapak Presiden mengambil 51 persen saham Freeport, hari ini kita bisa pastikan kinerja dan inovasi dan transformasi PT Freeport terus berlangsung."
"Seperti yang kita saksikan, bahwa pada saat ini pertumbuhan pendapatan Freeport dibandingkan tahun kemarin dan tahun ini meningkat hampir seratus persen," kata Erick, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Erick menjelaskan, pada tahun kemarin pendapatan Freeport tahun 2020 mencapai Rp 50 T.
Sementara, pada akhir tahun 2021 ini, pendapatan akan naik menjadi Rp 105 T.
![Menteri BUMN Erick Thohir memakai baju adat Lampung Saudatin](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-bumn-erick-thohir-memakai-baju-adat-lampung-saudatin.jpg)
Baca juga: Eks Tim Kampanye Jokowi Jadi Ketua Pansel KPU, Diharap Tak Ada Unsur Politik & Konflik Kepentingan
Selain itu, keuntungan bersih yang diperoleh juga mengalami kenaikan.
"Tahun kemarin Rp 50 Triliun, tahun ini Desember rencananya Rp 105 Triliun."
"Lalu juga keuntungan bersih tahun kemarin itu Rp 10 Triliun direncanakan sampai Desember Rp 40 Triliun," jelas Erick.
Menurut Erick, kenaikan pendapatan dan keuntungan tersebut terjadi karena faktor kapasitas produksi dan kenaikan harga.
"Ini terjadi karena peningkatan kapasitas daripada produksi Freeport sendiri dan kenaikan daripada harga copper, dan terus dilakukan efisiensi," tutur dia.
Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk melakukan kunjungan kerja hari ini, Selasa (12/10/2021).
Kepala Negara bersama rombongan tiba di Jatim setelah lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 08.00 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Tiba di Bandara Internasional Juanda, Presiden Jokowi disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan langsung menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Kabupaten Gresik.
Di sana, Presiden akan melakukan groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia.
Baca juga: Presiden Jokowi Teken Keppres Pemberian Amnesti Saiful Mahdi
Setelahnya, Presiden akan langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Baca juga: Gandeng Hongkong Excellen, SILO Bangun Smelter Bahan Baku Baterai Mobil Listrik di Kotabaru
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.
(Tribunnews.com/ Shella Latifa/Taufik Ismail)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.