Di Tengah Perlambatan Ekonomi, Sejumlah Bank Masih Mampu Cetak Laba
PT Bank Danamon Indonesia juga kantongi laba lebih besar. Per Agustus 2021, laba bank swasta ini menyentuh angka Rp 1,29 triliun, atau naik 16,25% yoy
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah bank sukses meraih kinerja positif meski di tengah perlambatan ekonomi. Terlihat dari peningkatan laba perusahaan dan diproyeksi tumbuh positif sampai akhir tahun.
PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk, misalnya, mengantongi laba bersih Rp 384,58 miliar per Agustus 2021. Nilai itu meningkat 8,69% dari realisasi Agustus 2020 lalu yakni sebesar Rp 353,80 miliar.
Direktur Risiko dan Kepatuhan Bank Woori Sadhana Priatmadja mengungkapkan, pertumbuhan laba perusahaan berkat peningkatan penyaluran kredit di sektor perdagangan yang tidak terpengaruh dampak pandemi Covid-19.
"Di samping itu, biaya dana terus diturunkan. Perusahaan mengganti dana mahal dengan dana murah," kata Sadhana, Senin (18/10/2021).
Selain itu, bisnis di segmen konsumer berbasis payroll dari pemerintah juga mengangkat kinerja bank yang mayoritas dimiliki Woori Bank Korea ini. Dengan realisasi itu, Bank Woori optimistis bisa meraih laba lebih dari Rp 500 miliar sampai akhir tahun.
"Tapi, kami juga harus tetap memperhitungkan risiko penurunan kualitas kredit sampai dengan akhir tahun," ungkapnya.
Tak berbeda jauh, PT Bank Danamon Indonesia juga kantongi laba lebih besar. Per Agustus 2021, laba bank swasta ini menyentuh angka Rp 1,29 triliun, atau naik 16,25% yoy dari tahun lalu.
Baca juga: Bukalapak dan Standard Chartered Garap Layanan Bank Digital
Credit & Legal Director Bank Danamon Dadi Budiana yakin, pemulihan ekonomi akan berdampak pada pertumbuhan bisnis bank. Dengan begitu, kinerja industri perbankan semakin baik di sisa tahun 2021.
Bank Danamon akan terus menggandeng MUFG Bank sebagai strategi mendorong pertumbuhan bisnis. Mengingat, perbankan asal Jepang, MUFG Bank, Ltd menjadi pemegang saham pengendali Bank Danamon. "Di samping, kami terus menerapkan pemulihan kualitas aset, terutama kredit nasabah yang direstrukturisasi," jelas Dadi.
Tak hanya itu, digitalisasi juga menjadi fokus utama perusahaan untuk pelayanan nasabah, melalui platform D Bank PRO yang diluncurkan Mei 2021 lalu. Lalu dibarengi dengan kerja sama dengan pemain digital dan fintech.
Baca juga: Penguatan Modal Bank Banten Dapat Dukungan dari Gubernur Wahidin
Sementara itu, PT Bank CIMB Niaga Tbk peroleh laba Rp 2,71 triliun per Agustus 2021, naik 48,90% dari realisasi Agustus 2020 Rp 1,82 triliun. Untuk mendukung bisnis perusahaan, CIMB Niaga terus meningkatkan customer experience dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 428 jaringan kantor termasuk 33 mobile branch dan 37 digital lounge.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Laba sejumlah bank masih terangkat selama pandemi