Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cerita Bos PO Sumber Alam Pertahankan Bisnis saat Pandemi, Sampai Jual Ratusan Unit Bus

Ada sejumlah pihak yang memberikan harga bus seperti barang rongsokan. Alias hanya dibeli seharga berat besi dari bus tersebut.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Cerita Bos PO Sumber Alam Pertahankan Bisnis saat Pandemi, Sampai Jual Ratusan Unit Bus
KOLEKSI IYAN BARCELONISTAZ
PO Sumber Alam, salah satu operator bus pelanggan Hino di pasar Jawa Tengah. Cerita Bos PO Sumber Alam Pertahankan Bisnis saat Pandemi, Sampai Jual Ratusan Unit Bus 

"Kita cuma bisa menghimbau kepada masyarakat, kalau naik angkutan ilegal, anda tidak punya perlindungan apapun sebagai konsumen. Seperti Jasa Raharja itu tidak bisa mengcover," pungkas Anthony.

Masa Kejayaan Bisnisnya Saat Ignasius Jonan Jabat Dirut KAI

Transportasi merupakan salah satu urat nadi dari perputaran ekonomi sebuah negara ataupun wilayah.

Hal tersebut diungkapkan salah satu pengusaha Perusahaan Otobus (PO) yakni Anthony Steven Hambali, yang merupakan pemilik PO Sumber Alam.

Menurutnya, di negara maju mana pun, layanan transportasi akan terus ada, di mana transportasi darat juga termasuk di dalamnya.

"Transportasi adalah urat nadinya ekonomi, jadi enggak mungkin semaju apapun negara tersebut, pasti transportasi masih ada," ucap Anthony dalam acara bincang-bincang secara virtual, Rabu (20/10/2021).

Dirinya juga menceritakan masa kejayaan para pelaku bisnis PO dari masa ke masa.

Baca juga: Bos PO Sumber Alam Beberkan Bisnisnya Berdarah-Darah saat Pandemi, Sempat Jual Murah Unit Bus

Berita Rekomendasi

Menurut Anthony, bisnis PO sangat berjaya saat mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, menjabat sebagai Bos PT KAI (Persero).

Saat Jonan menjabat, KAI sukses dibawanya menuju transformasi layanan yang sangat baik.

"Kami merasakan masa keemasan saat KAI dipegang Pak Jonan. Karena penumpang kereta saat itu dibatasi dan enggak boleh ada penumpang yang berdiri," papar Anthony.

"Dan itu dampaknya melimpah ke angkutan darat, sehingga PO-PO bergairah," sambungnya.

Tak hanya sampai disitu, para pelaku bisnis otobus juga tersenyum lebar saat jalan Tol di utara Jawa dibangun. Sehingga waktu perjalanan lebih efisien, dan masyarakat mulai berminat menggunakan jasa transportasi otobus.

Namun kini bisnis PO sedang berada di titik paling lesu sepanjang sejarah, imbas pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Baca juga: Pengusaha PO AKAP Ungkap Masa Kejayaan Bisnisnya Saat Ignasius Jonan Jabat Dirut KAI

Dirinya mengungkapkan, layanan usaha yang dijalaninya yaitu angkutan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) hingga bus pariwisata mengalami kesulitan dalam hal okupansi dan pendapatan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas