Aset BCA Membubung Menjadi Rp 1.169,3 Triliun di September 2021
Terus membukukan kinerja yang solid, hingga triwulah 2021 nilai aset PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus membubung tinggi.
Editor: Hendra Gunawan
"Kredit korporasi itu lebih cepat membaik dibandingkan komersial SMI dari segi permintaan. Kenaikan plafon - plafon ini jauh lebih cepat meskipun sedikit-sedikit mulai meningkat," kata Jahja, Kamis (21/10).
Selain korporasi, KPR juga pulih. Hal ini berkat perpanjangan relaksasi pajak pada sektor properti dan otomotif yang turut menjaga daya beli masyarakat. Bersamaan dengan stimulus pemerintah, BCA menyelenggarakan KPR BCA ONLINEXPO dari 9 September hingga 10 Oktober, setelah sebelumnya digelar di sepanjang Juli 2021.
"KPR online menarik gairah nasabah. Bagaimana kita menawarkan KPR virtual sensasional. Rata - rata per bulan tahun 2021 bisa melebihi sebelum Covid-19," ungkapnya.
Baca juga: 3 Cara Ganti Kartu ATM BCA Chip, Dilengkapi Tujuan Penggunaan Kartu ATM Chip dan Tahap Implementasi
Pada awal Covid-19, KPR turun dari rata - rata Rp 2 triliun menjadi Rp 800 miliar per bulan. Namun melalui KPR EXPO, penyaluran KPR menyentuh angka Rp 15 triliun selama tiga bulan berjalan.
Pada periode yang sama, kredit komersial dan UKM mencatatkan rebound, naik 1,5% yoy menjadi Rp 185,4 triliun. Sementara itu, KKB turun 7,6 persen yoy menjadi Rp35,6 triliun, meski koreksinya membaik dari periode sebelumnya. (Ferrika Sari)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Didukung korporasi, penyaluran kredit Bank BCA tumbuh 4,1% hingga September 2021