Tantowi Yahya: Indonesia Timur Bisa Jadi Pusat Produksi Olahan Ikan dari Pasifik
Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menilai negara kepulauan Pasifik memiliki potensi yang sangat besar di sektor kelautan dan perikanan
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menilai negara kepulauan Pasifik memiliki potensi yang sangat besar di sektor kelautan dan perikanan.
Menurut Tantowi, provinsi-provinsi di Indonesia Timur bisa menggarap potensi yang dimiliki kawasan Pasifik tersebut.
"Kawasan timur Indonesia bisa menjadi pusat produksi untuk produk-produk olahan ikan yang berasal dari Pasifik," tuturnya dalam webinar Pacific Exposition 2021, Senin (25/10/2021).
Baca juga: Melalui Pacific Exposition 2021, Tantowi Yahya Ingin Tekan Kesenjangan Perdagangan Indonesia-Pasifik
Tantowi menambahkan pemerintah maupun Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memiliki kemauan besar untuk mendorong roadmap yang dibangun KBRI Wellington.
"Harapannya tentu agar Indonesia terus hadir serta memberi makna dan semakin dibutuhkan oleh negara-negara di kawasan Pasifik," ujarnya.
Diketahui sebanyak enam provinsi antara lain Provinsi Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Papua Barat dan Papua akan mewakili Indonesia di Pacific Exposition kali kedua.
Baca juga: Pengusaha Beberkan Potensi Dagang ke Wilayah Pasifik
Nilai transaksi Pacific Exposition yang diselenggarakan virtual ini diharapkan dapat tembus Rp2 Triliun.
Sebelumnya, pada penyelenggaraan PE 1 dihadiri sebanyak 5 ribu pengunjung di Auckland, Selandia Baru.
Kegiatan offline itu mencetak transaksi bisnis sebanyak lebih dari Rp1,04 triliun.