Pameran Exotic NTT Tampilkan Pesona Labuan Bajo
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menggelar pameran wisata dan budaya Exotic Nusa Tenggara Timur
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menggelar pameran wisata dan budaya Exotic Nusa Tenggara Timur (NTT) di Gandaria City, Jakarta Selatan pekan lalu.
Pameran yang menampilkan pesona Labuan Bajo ini dibuka langsung oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesodibjo.
"Ini sebuah helat yang ingin mengingatkan lagi bahwa ada Flores yang setia menunggu pelancong untuk datang kembali, pameran ini adalah recall lagi bagi para pelancong untuk ayo berkunjung lagi ke Nusa Tenggara Timur khususnya Labuan Bajo," urai Direktur Pemasaran BPOLBF Raisa Lestari Niloperbowo dikutip Jumat (29/10/2021).
Ia mengatakan pameran ini disambut antusias para pengunjung selama tiga hari berlangsung.
Baca juga: Jokowi Resmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo
Yang menarik, penonton bisa langsung menonton pertunjukkan alat musik sasando.
Sasando merupakan alat musik khas Nusa Tenggara Timur yang bentuknya unik dan terbuat dari bahan-bahan alami yang hanya ada di Nusa Tenggara Timur.
Raisa menerangkan pameran ini juga tercatat sebagai pameran pertama yang mengangkat budaya Nusa Tenggara Timur di Jakarta
"Kami membawa aura dan atmosfer Flores ke Gandaria City, mulai dari replika ikonik Komodo dan Sasando, lalu ada Rumah Adat Wairebo, ibu-ibu pengrajin tenun NTT hingga membawa juga para pengrajin UMKM NTT di bawah binaan BPOLBF," tukasnya.
Baca juga: Kemenhub Gelar FGD Penetapan Alur Pelayaran Masuk Pelabuhan Pulau Parepare dan Pelabuhan Bajoe
Sementara Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina menuturkan para pengunjung di Gandaria City Jakarta diajak untuk ikut serta mengobati rasa kangennya dengan Labuan Bajo.
"Kami membawa sederet UMKM binaan biar nanti kalau pandemi sudah terkendali dan mereka bisa traveling lagi, ingatan akan Flores yang indah bisa membawa mereka kembali", tukas Shana.
Tahun depan, Labuan Bajo dan sekitarnya juga akan menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20.
Sebuah konferensi penting yang akan memperkenalkan kembali keindahan alam Flores di mata dunia internasional.