Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menkeu: Akses Vaksin Tidak Merata Jadi Kendala Pemulihan Ekonomi Global

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemulihan ekonomi global terjadi tetapi tidak merata.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menkeu: Akses Vaksin Tidak Merata Jadi Kendala Pemulihan Ekonomi Global
istimewa
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemulihan ekonomi global terjadi tetapi tidak merata.

Menurutnya, hal ini akibat akses vaksin yang tidak terdistribusi secara baik khususnya di negara miskin.

"Ada negara-negara yang jumlah vaksinnya kurang dari tiga persen seperti di negara-negara Afrika," kata Menkeu dalam keterangan pers KTT G20, Minggu (31/10/2021).

Ia menuturkan rata-rata di negara-negara miskin vaksinasi baru mencapai enam persen dari penduduknya.

Baca juga: Indonesia Terima 819.600 Dosis Vaksin Moderna dari Pemerintah Belanda

"Sementara negara-negara maju sudah melakukan vaksinasi di atas 70 persen atau bahkan mendekati 100 persen dan mereka sudah melakukan boosting," lanjut Menkeu.

Menkeu menegaskan dalam summit ini diharapkan 70 persen dari total populasi penduduk di dunia sudah tervaksinasi di pertengahan 2022.

BERITA TERKAIT

Atau paling tidak penduduk dunia sudah divaksin 40 persen di akhir 2021.

"Ini membutuhkan dukungan terutama negara-negara miskin yang sekarang ini jumlah vaksinasinya masih sangat rendah," paparnya.

Selain akses vaksin, pemulihan ekonomi dunia juga terancam oleh dua hal lain yakni inflasi kenaikan energi dan disrupsi dari suplai.

Menurut Menkeu, hal itu terjadi di seluruh negara yang pemulihan ekonominya sangat cepat tetapi mengalami komplikasi dalam bentuk kenaikan harga energi dan disrupsi suplai.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan vaksinasi harus dirasakan merata dan setara di seluruh penjuru dunia.

Baca juga: Australia-AS Teliti Vaksin Tambalan di Kulit Untuk Atasi Covid-19, Tak Perlu Jarum Suntik

Hal tersebut diungkapkan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Broto Asmoro.

Reisa menyebutkan situasi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas