Pemerintah Siapkan Aturan Sanksi Bagi Penyelenggara Umrah Nakal
Diharapkan, denda ini menjadi efek jera bagi PPIU dan PIHK yang tidak menjalankan kewajiban kepada calon jemaah.
Editor: Hendra Gunawan
"Dubes Arab Saudi juga menyampaikan bahwa jemaah dari Indonesia menjadi prioritas keberangkatan perjalanan ibadah umrah," kata Hilman, Kamis (21/10/2021).
Kini Kemenag sudah mempersiapkan sejumlah langkah terkait penyelenggaraan umroh di masa pandemi Covid-19. Persiapan itu antara lain terkait skema pemberangkatan dan pemulangan jemaah umroh.
Skema pemberangkatan jemaah umrah
-Bersama Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), Dirjen PHU menyepakati skema pemberangkatan jemaah umrah asal Indonesia.
-Jemaah umrah melakukan screening kesehatan 1x24 jam sebelum berangkat
-Pelaksanaan screening kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan vaksinasi covid-19, meningitis, dan pemeriksaan swab PCR Asrama haji menyediakan akomodasi, konsumsi, dan transportasi untuk memfasilitasi keberangkatan jemaah
-Pengawasan pelaksanaan screening kesehatan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan
-Boarding, pemeriksaan imigrasi, dan pemeriksaan ICV dilaksanakan di Asrama Haji
-Skema pemulangan jemaah umroh
Skema pemulangan jemaah umrah adalah:
-Melakukan pemeriksaan PCR di Arab Saudi maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan kepulangan
-Saat kedatangan di Indonesia, jemaah dilakukan PCR (entry test)
-Pelaksanaan karantina dilaksanakan di asrama haji selama 5x24 jam
-Asrama haji menyediakan akomodasi, konsumsi, dan transportasi bagi jemaah umrah saat kepulangan
-Saat hari ke-4 jemaah dilakukan PCR (exit test), dan bila hasilnya negatif, jemaah dapat pulang kembali ke rumah masing-masing
-Bagi PPIU yang berencana memberangkatkan, Dirjen PHU meminta agar segera menyerahkan data jemaah.
Hilman mengatakan, gelombang awal ibadah umrah dilaksanakan dengan memberangkatkan para petugas PPIU. Syaratnya, mereka harus sudah divaksin dosis lengkap dengan vaksin yang diterima otoritas kesehatan Arab Saudi.
Untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah umrah, akan dilakukan satu pintu melalui Asrama Haji Pondok Gede atau Bekasi.
Biaya umrah 2021
CEO sekaligus Co-Founder Umroh.com, Ridho Irawan menilai rencana dibukanya kembali umroh untuk jamaah asal Indonesia ini bukan pertama kalinya.
Sebab pada Agustus 2020 lalu umrah sempat dibuka, namun harus ditutup lagi lantaran adanya varian virus covid-19 baru.
“Kemudian Juli 2021 juga dibuka kembali, hanya saja syaratnya sangat memberatkan di mana Jamaah asal Indonesia harus di vaksin ke-3 dengan booster vaksin moderna dan juga karantina 14 hari di negara ketiga,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Senin (11/10).
Dia menilai pengumuman kembali dibukanya umroh yang terbaru ini, pihaknya masih belum mendengar mengenai syarat-syarat dari pemerintah Arab Saudi yang memberatkan calon jamaah asal Indonesia.
“Karena kalau syarat-syaratnya memberatkan tentu dampaknya ke biaya umroh. Kalau biaya umroh terlampau tinggi, tentu dari segi jumlah jamaahnya akan terbatas,” katanya.