IHSG Ditutup di Zona Hijau, Naik 24,60 Poin ke 6.675,80, Berikut Saham-saham yang Dijual Asing
Rata-rata harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan di penutupan perdagangan hari Rabu
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rata-rata harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan di penutupan perdagangan hari Rabu (17/11/2021).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,37% atau 24,60 poin ke 6.675,80 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebanyak tujuh indeks sektoral menjadi penopang
Penguatan IHSG ditopang oleh tujuh indeks sektoral. Sektor perindustrian melonjak 1,51%.
Sektor transportasi dan logistik melesat 1,40%. Sektor energi menguat 0,84%.
Sektor keuangan menanjak 0,75%. Sektor properti dan real estat menguat 0,35%.
Sektor teknologi naik 0,33%. Sektor infrastruktur menguat tipis 0,03%.
Tapi ada empat sektor yang turun. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,45%.
Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Berikut Sentimen Pendorongnya
Sektor barang baku turun 0,44%. Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,25%. Sektor kesehatan turun 0,12%.
Total volume transaksi bursa mencapai 28,45 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,98 triliun.
Sebanyak 281 saham turun harga. Ada 241 saham yang menguat dan 145 saham flat.
Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Tren Pelemahan, Cermati Saham-saham Berikut
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 4,45%
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) 3,70%
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 3,08%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2,92%
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -2,66%
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -2,27%
Investor asing mencatat net sell atawa jual bersih Rp 1,15 triliun di pasar nonreguler tapi beli bersih (net buy) Rp 320,40 miliar di pasar reguler.
Secara total, investor asing mencatat jual bersih Rp 824,98 miliar di seluruh pasar.
Baca juga: Rupiah Menguat di Akhir Sesi, IHSG Loyo di Akhir Pekan
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT ABM Investama Tbk (ABMM) Rp 1,2 triliun, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 98,2 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 58,1 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 91,7 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 82,2 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 75 miliar. (Kontan/Wahyu Tri Rahmawati)