IHSG Hari Ini Ditutup di Zona Merah, Investor Asing Catat Net Sell Rp 416,34 Miliar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk pada 39,33 poin ke 6.636,47 atau melemah 0,59 persen.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Kamis (18/11/2021) ditutup pada zona merah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpuruk pada 39,33 poin ke 6.636,47 atau melemah 0,59 persen.
Tujuh indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah hingga pasar saham tutup hari ini.
Sektor-sektor tersebut adalah keuangan melorot 0,93%.
Baca juga: Perdagangan Awal, IHSG Terkoreksi 12,64 poin ke 6.662,34, Investor Asing Jual Bersih Rp 31,26 Miliar
Sektor infrastruktur tergerus 0,82%. Sektor properti dan real estat merosot 0,69%.
Sektor perindustrian dan teknologi turun masing-masing 0,44%.
Sektor energi melemah 0,38%. Sektor barang baku turun 0,22%.
Sementara empat sektor berakhir di zona hijau. Sektor abrang konsumsi nonprimer menguat 0,36%.
Sektor kesehatan dan barang konsumsi primer menguat masing-masing 0,16%. Sektor transportasi dan logistik naik tipis 0,01 poin.
Baca juga: Sempat Melemah, IHSG Ditutup Menguat 35.178 Poin Pada Selasa Sore
Total volume transaksi bursa mencapai 26,62 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,46 triliun.
Sebanyak 265 saham turun harga. Ada 237 saham menguat dan 160 saham flat.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 3,97%
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 2,54%
PT MEdia Nusantara Citra Tbk (MNCN) 2,05%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -5,45%
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -2,99%
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) -2,88%
Baca juga: IHSG Sepekan Ditutup Turun Tipis 0,15 Persen, Asing Lakukan Aksi Borong Rp 1,10 Triliun
Investor asing mencatat net sell Rp 416,34 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 251,2 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 26,9 miliar, dan PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 22 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 48,6 miliar, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 27 miliar, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 20,3 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)