Bank Mandiri Optimalkan Dana Pihak Ketiga dan Tekan Biaya Dana Lewat Digitalisasi
Hingga saat ini Bank Mandiri telah mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu bulan sejak diluncurkan awal Oktober 2021 lalu, jumlah pengguna Livin’ by Mandiri terbaru telah mencapai 2 juta pengguna.
Jika digabung dengan pengguna Livin' by Mandiri terdahulu yang berlogo warna biru, total pengguna saat ini mencapai lebih dari 9 juta pengguna.
"Digitalisasi layanan ini memungkinkan Bank Mandiri mengoptimalkan dana pihak ketiga serta mampu menekan biaya dana dengan lebih efisien," kata Timothy Utama, Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri dalam keterangannya, Jumat (19/11/2021).
Seiring pertumbuhan jumlah pengguna yang menggembirakan, laju transaksi finansial nasabah Bank Mandiri melalui Livin' by Mandiri juga melesat hingga 62,5% yoy mencapai hampir 700 juta transaksi dengan nilai transaksi lebih dari Rp 1,1 triliun per akhir September 2021 atau tumbuh 55,8% yoy.
Baca juga: 6 Manfaat Digitalisasi Layanan Kesehatan, Baik untuk Pasien dan Tenaga Medis
Kinerja sektor digital ini ikut berperan dalam mendorong kinerja Bank Mandiri pada periode Kuartal III 2021 sehingga kuartal III 2021, perseroan mampu mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp 19,23 Triliun, tumbuh 37,1% secara year on year (YoY).
Baca juga: Siapkan Digitalisasi, Jepang Anggarkan 400 Miliar Yen untuk Pengembangan SDM
Hingga saat ini Bank Mandiri telah mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah. "Hasilnya, hingga kuartal III 2021 lebih dari 98% transaksi retail perbankan Bank Mandiri dapat dilakukan secara digital," katanya.