Perubahan Nama Facebook Diyakini Dongkrak Harga Aset Kripto MANA dan SAND
Perdagangan aset MANA hari ini pukul 15.10 WIB berada di level Rp 77.005 atau naik 13,14 persen dan aset SAND Rp 108.899 atau naik 9,78 persen
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perubahan nama Facebook menjadi Meta dan munculnya istilah Metaverse, turut mendorong beberapa aset kripto mengalami kenaikan harga.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, aset kripto yang memiliki hubungan dengan Metaverse, sudah listing di Indodax yaitu Decentraland (MANA) dan Sandbox (SAND).
"Bahkan setelah Facebook mengumumkan penggantian nama menjadi Meta, kedua aset kripto ini langsung melejit dan sempat menjadi aset kripto dengan persentase kenaikan yang tinggi," ujar Oscar, Kamis (25/11/2021).
Perdagangan aset MANA hari ini pukul 15.10 WIB berada di level Rp 77.005 atau naik 13,14 persen, dan aset SAND di posisi Rp 108.899 atau naik 9,78 persen.
Oscar menjelaskan, Metaverse merupakan suatu Augmented Reality (AR), di mana seseorang bisa melakukan apapun dan berinteraksi dengan orang lain secara virtual meskipun sampai saat ini baru banyak diimplementasikan di dunia gaming.
Baca juga: 5 Kripto yang Punya Masa Depan Cerah Dibanding Shiba Inu, Bagaimana dengan Dogecoin?
Secara lebih sederhananya, kata Oscar, Metaverse adalah simulasi dunia manusia yang ada di internet.
"Setelah penggantian nama Facebook menjadi Meta kemarin, saya pikir ini sebagai suatu langkah yang sangat amat bagus," ujarnya.
Baca juga: Prospeknya Menggiurkan, Investor Mulai Gandrungi Fintech Kripto di Indonesia
Bahkan setahu saya, Perusahaan besar lainnya macam Microsoft, Roblox dan Nvidia kabarnya juga sedang mengembangkan perangkat untuk mendukung implementasi di dunia digital, dalam hal ini Metaverse," paparnya.
Baca juga: Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia ke-VII Bahas Pinjol, Nikah Online dan Uang Kripto
Oscar menyebut, tidak hanya Facebook hype dari Metaverse pun merambah sampai ke urusan pemerintahan suatu negara seperti negara Barbados.
Negara yang terletak di kepulauan Karibia ini, menjadi negara kepulauan pertama yang sedang mempersiapkan diri untuk pendirian kedutaan di realitas virtual Metaverse pasca menandatangani perjanjian untuk mendirikan kedutaan digital di Decentraland
"Langkah yang diambil negara Barbados adalah langkah yang unik dengan memanfaatkan teknologi untuk keperluan diplomatik," paparnya.