Capaian Tahun Ini Jauh di Bawah Target, MRT Turunkan Target Penumpang per Hari Jadi 40.000 Orang
Alasannya karena tahun depan diperkirakan kondisi belum kembali normal alias masih dalam situasi Pandemi Covid-19.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT MRT Jakarta (Perseroda) menurunkan target jumlah rata-rata penumpang per hari.
Hal ini akibat target tahun lalu jeblok dan jauh dari pencapaiannya.
Direktur MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, perusahaan menargetkan jumlah penumpang kereta MRT tahun 2022 mencapai rata-rata 40.000 penumpang per hari.
Target tersebut berbeda dengan target tahun 2021 yang mencapai 65.000 penumpang.
Baca juga: LRT Jabodebek Akan Dioperasikan Tanpa Masinis
Alasannya karena tahun depan diperkirakan kondisi belum kembali normal alias masih dalam situasi Pandemi Covid-19.
"Hitungan itu kami lakukan relatif moderat. Karena tahun depan kami prediksi masih akan ada penerapan protokol kesehatan ketat dan jaga jarak," kata kata William dalam diskusi Forum Jurnalis MRT Jakarta secara virtual, Selasa (30/11/2021).
William mencatat rata-rata penumpang harian MRT Jakarta tahun 2021 hanya sekitar 20.000 orang. Angka tersebut masih jauh dari target yang mencapai 65.000 penumpang per hari.
Adapun penurunan jumlah penumpang terjadi karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat pada Juni 2021.
"Kami tentu mempelajari kondisi yang ada dan berkembang saat ini dan kami tentu cukup realistis melihat situasi perkembangan Pandemi saat ini," imbuh William.
Baca juga: Aturan Pengembalian Biaya Tiket Kereta Api Terbaru, Berikut Syarat Perjalanan Naik Kereta Api
Penurunan jumlah penumpang ini diperkirakan akan kembali terjadi sampai akhir tahun 2021.
Hal itu seiring dengan kebijakan pemerintah yang akan menerapkan PPKM Level 3 untuk mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Pada Desember 2021 dan Januari tahun depan jumlah penumpang akan turun dibanding November 2021, yakni dari 36.105 orang menjadi sekitar 20.000 penumpang per hari.
William menambahkan, MRT Jakarta telah siap mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada momen Natal dan Tahun Baru 2022.
Salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan jaga jarak serta melakukan pembatasan penumpang dan operasional kereta. (Ardiansyah Fadli)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun 2022, MRT Jakarta Bidik 40.000 Penumpang Per Hari "