Tak Terpengaruh Omicron, Laju IHSG Diperkirakan Tetap Menguat Hingga ke Level 6.618
Penguatan IHSG dipengaruhi dinamika window dressing, Santa Claus Rally, serta perkembangan penelitian vaksin dalam rangka antisipasi Omicron
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terus menguat hingga perdagangan Jumat (3/12/2021).
Senior Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta mengatakan, pelemahan IHSG sebelumnya lebih dipengaruhi faktor global, terutama terkait dengan dinamika penyebaran varian omicron secara global.
"Kemudian, adanya potensi percepatan tapering oleh The Fed sebagai respons terhadap tekanan inflasi yang terus berlanjut," kata Nafan saat dihubungi, Kamis (2/12/2021).
Namun, kata Nafan, pergerakan IHSG pada hari ini mulai menguat dan dapat berlanjut hingga perdagangan akhir pekan ini.
Menurut Nafan, penguatan IHSG dipengaruhi dinamika window dressing, Santa Claus Rally, serta perkembangan penelitian vaksin dalam rangka mengantisipasi penyebaran varian omicron tersebut.
Baca juga: Analis: Reuni 212 Tak Pengaruhi Laju IHSG
Fenomena Santa Claus rally adalah meningkatnya harga saham di pekan terakhir Desember dan awal Januari.
"IHSG hingga perdagangan Jumat akan berada di level 6.485 hingga 6.567, bahkan 6.618," tutur Nafan.
Mengutip data RTI, laju IHSG pada perdagangan hari ini sekitar pukul 11.03 WIB bergerak menguat 0,69 persen atau 45 poin ke posisi 6.552.