Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Angkasa Pura I Miliki Utang Besar, Wamen BUMN: Tiap Bulan Rugi Rp 200 Miliar

PT Angkasa Pura I (Persero) kini menjadi perusahaan milik negara yang memiliki kinerja kurang sehat.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Angkasa Pura I Miliki Utang Besar, Wamen BUMN: Tiap Bulan Rugi Rp 200 Miliar
TRIBUN/HO
Calon penumpang menunggu keberangkatan di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 

Kemudian, AP I juga melakukan pembangunan sejumlah terminal baru, yang turut menyedot banyak biaya, mulai dari Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang menghabiskan biaya sebesar Rp 2,3 triliun dan Terminal Baru Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sebesar Rp 2,03 triliun.

Seluruh proyek tersebut dibiayai melalui skema penggunaan dana internal dan berbagai sumber lain seperti kredit sindikasi perbankan serta obligasi.

"Pandemi Covid-19 melanda pada saat Angkasa Pura I tengah dan telah melakukan pengembangan berbagai bandaranya yang berada dalam kondisi lack of capacity," kata Faik.

Jumlah penumpang tergerus Di tengah langkah ekspansi yang dilakukan perseroan, jumlah penumpang di bandara kelolaan AP I justru kian merosot semenjak merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia.

Tercatat pada 2019, trafik penumpang di bandara AP I mencapai 81,5 juta penumpang.

Namun ketika pandemi Covid-19 melanda pada awal 2020, trafik penumpang turun menjadi 32,7 juta penumpang dan pada 2021 diprediksi hanya mencapai 25 juta penumpang.

Akibatnya, di tengah langkah ekspansi yang cukup masif, pendapatan AP I justru tergerus sejak tahun lalu.

Berita Rekomendasi

Tercatat pada 2019, AP I masih mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 8,6 triliun, namun pada tahun berikutnya perseroan hanya mampu meraup pendapatan sebesar Rp 3,9 triliun.

Manajemen perusahaan pelat merah itu memproyeksikan, pada tahun ini pendapatan perseroan juga masih akan terkoreksi. Ini selaras dengan masih kerap dilakukannya aturan pembatasan pergerakan masyarakat, guna menekan penyebaran Covid-19.

Meskipun demikian, trafik penumpang di bandara kelolaan AP I mulai alami perbaikan sejak aturan PPKM terus direlaksasi.

Perusahaan pelat merah itu mencatat trafik penumpang pesawat di 15 bandara kelolaan naik sebesar 16,7 persen pada November 2021

Pada akhir November 2021, ada 3,43 juta pergerakan penumpang dibandingkan Oktober 2021 yang sebanyak 2,86 juta pergerakan penumpang.

Pada November 2021, AP I melayani rata-rata 111.455 penumpang per hari di 15 bandaranya.

Pertumbuhan rata-rata penumpang harian itu naik dibandingkan September lalu yang hanya 92.284 penumpang per hari.

Halaman
123
Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas