Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kolaborasi Snapcart Indonesia dan tSurvey disebut-sebut sebagai penyedia layanan survei online dengan jumlah panel terbesar di Indonesia, karena mencapai lebih dari 173 juta pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia.

tSurvey merupakan layanan platform survei online dari Telkomsel dan luasnya variasi profil audiens dari platform tSurvey lalu diperkuat dengan kapabilitas Snapcart dalam melakukan survei online, maka kolaborasi ini menawarkan survei online secara lebih efisien dan data lebih akurat.

Baca juga: Berikan Dampak Signifikan, Kampanye GoBiz dan Telkomsel Raih Penghargaan MMA Smarties 2021

“Ini salah satu revolusi digital yang mendisrupsi dunia riset kita menjadi lebih akurat,” ujar Direktur Snapcart Indonesia Astrid Wiliandry dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/12/2021).

Snapcart x tSurvey menawarkan berbagai segmentasi panel survei, mulai dari demografi, pola berbelanja offline, profil ponsel, penggunaan aplikasi ponsel, hingga pengeluaran telekomunikasi dan mobilitas konsumen.

Dengan berbagai kapabilitas dari kerja sama ini, layanan yang ditawarkan Snapcart x tSurvey dapat menjadi solusi dari berbagai tujuan riset untuk beragam sektor bisnis seperti smartphone, fintech, perbankan, e-commerce, gaya hidup, FMCG (Fast-Moving Consumer Goods), dan lain-lain.

Baca juga: Capital Gain Telkomsel di Gojek Mencapai Rp 350 Miliar

General Manager Data Solutions Business and Partnership Telkomsel Rangga Gandina mengatakan, memiliki lebih dari 173 juta pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia memungkinkan tSurvey menemukan responden berdasarkan profil penggunaan seluler mereka di daerah perkotaan dan pedesaan.

Profil audiens telco dihasilkan dari telco big data dengan menggabungkan wawasan konsumen yang kontekstual yang dimiliki Telkomsel serta platform yang dioperasikan untuk menentukan perilaku responden dengan mengedepankan konsep customer-centricity dan disesuaikan dengan kepatuhan terhadap peraturan privasi yang berlaku di Indonesia.

“Bersama Snapcart, kami menghadirkan pengalaman survei online terbaik dan andal dengan menggabungkan kemampuan tSurvey dan Snapcart,” kata Rangga.

Data Snapcart Indonesia menunjukkan adanya peningkatan pesat akan kebutuhan survei online dalam dua tahun terakhir.

Banyak yang akan menyimpulkan bahwa pembatasan mobilitas selama pandemi menjadi penyebab peningkatan ini namun, hal itu tidak sepenuhnya benar.

"Faktor lain yang mendorong tren tersebut adalah keunggulan survei online dibandingkan dengan riset tradisional dengan data offline," katanya.

Selain kecanggihan teknologi seperti artificial intelligence (AI) yang dimiliki Snapcart Indonesia, survei online juga dapat memberikan solusi yang lebih tepat sasaran, efisien secara waktu, dan lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas data dan insight yang didapat.

Salah satu kekuatan riset Snapcart adalah kemampuan menargetkan responden yang lebih tepat sasaran berdasarkan perilaku belanja aktual dan faktual mereka, tidak hanya mengklaim membantu klien untuk mendapatkan data dan insight yang tepat.

“Ini akan membantu para pelaku bisnis di Indonesia untuk mendapatkan gambaran pasar produknya lebih tepat sasaran dan menjaga merek terkelola baik,” kata Astrid Wiliandry.