Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Garuda Indonesia Baru Dapat Masuk ke Holding BUMN Pariwisata di 2023

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) diharapkan dapat bergabung dalam Holding BUMN Pariwisata pada tahun 2023 mendatang.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Garuda Indonesia Baru Dapat Masuk ke Holding BUMN Pariwisata di 2023
airlines-inform.com
Pesawat Garuda Indonesia. Garuda Indonesia Baru Dapat Masuk ke Holding BUMN Pariwisata di 2023 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) diharapkan dapat bergabung dalam Holding BUMN Pariwisata pada tahun 2023 mendatang.

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) yang merupakan induk Holding BUMN Pariwisata membuka peluang bahwa PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dapat bergabung dalam holding tersebut.

Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia Dony Oskaria menjelaskan, Garuda Indonesia dapat bergabung dalam Holding BUMN Pariwisata pada tahun 2023 mendatang. Hal itu lantaran adanya beberapa faktor.

“Garuda Indonesia secara permodalan negatif cukup signifikan sehingga kalau di lebur akan menguras seluruh perusahaan yang sehat. Untuk itu mereka menunggu proses restrukturisasi selesai baru akan masuk secara finansial ke Holding BUMN Aviata,” jelas Dony dalam konferensi pers, Senin (13/12/2021).

Dengan demikian, Dony pun optimis Garuda Indonesia bisa bergabung dalam Holding BUMN Pariwisata. Hal itu lantaran dia menilai Garuda Indonesia masih aktif dalam beroperasi terutama juga bekerja sama dengan Aviata dalam momentum MotoGP.

Baca juga: Andre Rosiade Nilai PKPU Garuda Langkah Positif untuk Negoisasi Hutang

“Insyaallah proses restrukturisasi akan berjalan lancar dan kita harapkan di tahun 2023 Garuda Indonesia bisa bergabung dengan Aviata,” tutup dia.

Sebelumnya, Kementerian BUMN resmi membentuk Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung yang berada di bawah PT Avisasi Pariwisata Indonesia (Persero). Hal itu guna mendorong percepatan pemulihan industri pariwisata di Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

Adapun hingga saat ini holding ini masih beranggotakan PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Nataour (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (Persero), dan PT Sarinah (Persero).

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ini alasan Garuda Indonesia baru bisa masuk ke Holding BUMN Pariwisata di 2023

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas