Omicron Masuk Indonesia, IHSG Anjlok Tengah Hari Ini, Turun 0,68% ke Level 6.581,35
Kabar masuknya virus Covid-19 varian Omicron ke tanah air menjadi penyebab terpuruknya nilai saham.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (16/12/2021) sesi I diwarnai dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Kabar masuknya virus Covid-19 varian Omicron ke tanah air menjadi penyebab terpuruknya nilai saham.
Meski pada pembukaan sesi I mengalami kenaikan, namun IHSG berbalik arah ke zona merah dengan penurunan 44,89 poin atau 0,68% ke level 6.581,35 hingga istirahat makan siang.
Baca juga: IHSG Ditutup Terkerek 10,62 poin ke 6.626,26, Berikut Saham yang Diborong Investor Asing
Sembilan dari 11 sektor di BEI juga tercatat turun menekan laju IHSG. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor barang konsumer non primer 1,89%, sektor perindustrian 1,65%, sektor barang baku 1,27%, sektor properti dan real estate 0,92%, sektor barang konsumer primer 0,81%.
Kemudian sektor keuangan juga terpangkas 0,63%, disusul sektor energi 0,37%, sektor infrastruktur 0,36% dan sektor teknologi 0,23%. Hanya dua sektor yang menguat yakni sektor kesehatan dan transportasi masing-masing naik 1,47% dan 0,13%.
Baca juga: IHSG Hari Ini Dibayangi Pelemahan, Investor Diminta Antisipasi Risiko Ketidakpastian
Total volume perdagangan saham di BEI siang ini mencapai 13,15 miliar dengan nilai transaksi Rp 6,69 triliun. Ada 372 saham yang turun, 149 saham yang naik dan 145 saham yang stagnan.
Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 347,71 miliar di seluruh pasar pada perdagangan sesi I siang ini.Namun asing juga tercatat banyak mengoleksi saham-saham berikut.
Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 31,9 miliar.
Saham BBCA menguat 0,34% ke Rp 7.325 pada sesi I. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 35 juta dengan nilai transaksi Rp 258 miliar.
Baca juga: IHSG Senin 13 Desember Diprediksi Menguat Terbatas, Cermati Saham-saham Berikut
Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) juga banyak diborong asing sebesar Rp 18 miliar. Saham KLBF menguat tipis 0,31% ke Rp 1.620 per saham siang ini.
Total volume perdagangan saham KLBF mencapai 41,2 juta dengan nilai transaksi Rp 66,9 miliar.
Kemudian asing juga banyak memburu saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebesar Rp 11,7 miliar.
Baca juga: IHSG Dibuka Berseri-seri, Naik 17 Poin ke 6.620, Investor Asing Borong Saham BMRI, ASII dan BBRI
Saham EMTK menguat 0,91% ke Rp 2.220 per saham siang ini. Total volume perdagangan saham EMTK mencapai 20,4 juta dengan nilai transaksi Rp 46,0 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing siang ini:
1. BBCA Rp 31,9 miliar
2. KLBF Rp 18,0 miliar
3. EMTK Rp 11,7 miliar
4. INDF Rp 10,4 miliar
5. BMRI Rp 7,7 miliar
6. MSIN Rp 5,1 miliar
7. AVIA Rp 4,4 miliar
8. BTPS Rp 4,3 miliar
9. ISAT RP 2,2 miliar
10. ICBP Rp 1,8 miliar
(Noverius Laoly)