Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Manajemen Rantai Pasok Jadi Kendala untuk UMKM Naik Kelas

Country Manager Borong Indonesia Ronald Sipahutar mengatakan manajemen rantai pasok (supply chain management) masih menjadi kendali bagi pelaku UMKM.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Manajemen Rantai Pasok Jadi Kendala untuk UMKM Naik Kelas
Shutterstock
Ilustrasi UMKM. Manajemen Rantai Pasok Jadi Kendala untuk UMKM Naik Kelas 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Country Manager Borong Indonesia Ronald Sipahutar mengatakan manajemen rantai pasok (supply chain management) masih menjadi kendali bagi pelaku UMKM.

Menurutnya, diperlukan dukungan sistem rantai pasok yang kuat dan berkelanjutan agar UMKM bisa naik kelas

“Kami memahami akses distribusi dan exposure merupakan salah satu masalah utama bagi UMKM untuk berkembang. Saat ini, hal tersebut hanya dapat diakses melalui Open Marketplace, yang artinya UMKM harus terjun dan tenggelam ke dalam lautan bersama jutaan merchant lain yang bervariasi, mulai dari yang kecil hingga monster raksasa di lautan," jelas Ronald kepada wartawan, Sabtu (18/12/2022).

Baca juga: Kementerian Koperasi dan UKM Gelar Pelathan Tingkatkan Kompetensi SDM Pelaku UMKM

Borong Indonesia tidak hanya memberikan exposure dalam tingkat nasional, tetapi juga menyediakan platform e-Commerce yang dapat dikelola secara mandiri, sudah dilengkapi dengan Payment Gateway hingga Shipping Aggregator.

Strategic Demand Partnership Borong Indonesia Meiske Livia menambahkan platform Borong menjamin para UMKM tidak akan berkompetisi dengan perusahaan/bisnis maupun merchant yang sudah mapan.

“UMKM bisa membuat program terpersonalisasi kepada pelanggannya. Dengan ini, sudah saatnya bagi UMKM merasakan naik kelas bagi bisnisnya," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Atas kondisi itu, Borong Indonesia juga menggelar kegiatan edukasi bertajuk “UMKM Naik Kelas” bersama pakar, mengenai pengembangan bisnis lewat rantai pasok yang akan diselenggarakan pada 5 Januari 2022.

Tidak hanya seminar edukasi, selama periode program Hari Borong Nasional, kesempatan juga terbuka bagi asosiasi usaha, komunitas dagang dengan minimal anggota 100 pengusaha, dan para UMKM membuka storefront di marketplace resmi di platform Borong.

Baca juga: Perempuan Indonesia Bagian Timur Butuh Literasi Digital untuk Kembangkan UMKM

Pendaftaran seminar edukasi akan dibuka pada 17 Desember 2021 - 4 Januari 2022. Sedangkan pendaftaran marketplace untuk peserta Asosiasi dan UMKM akan dibuka pada 17 Desember 2021 - 16 Januari 2022, dan perayaan Hari Borong Nasional akan dimulai tanggal 2 - 30 Januari 2022.

Presiden Joko Widodo dalam suatu kesempatan menyampikan salah satu peluang bagi UMKM agar tumbuh lebih pesat, naik kelas, bahkan menjadi bagian dari rantai pasok global, adalah melalui transformasi digital. 

Menurut dia, transformasi digital ini penting untuk diadopsi, utamanya ketika referensi pasar berubah sejak pandemi COVID-19.


"Saya ingin menekankan pentingnya transformasi digital. Kita harus terus mendorong usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, untuk go digital, masuk ke toko online, masuk ke marketplace, masuk ke e-commerce," kata Jokowi, Oktober lalu. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas