IHSG Naik 25,96 poin ke 6.555,55, Investor Asing Jual Bersih Rp 182 Miliar
Sektor barang baku naik 0,68%. Sektor keuangan menanjak 0,58%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,34%.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (23/12/2021) ditutup di zona hijau.
IHSG menguat 0,40% atau 25,96 poin ke 6.555,55 hingga tutup pasar saham Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penguatan IHSG ditopang oleh tujuh indeks sektoral. Sektor perindustrian melonjak 1,14%. Sektor barang konsumsi nonprimer melesat 1,03%.
Sektor barang baku naik 0,68%. Sektor keuangan menanjak 0,58%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,34%.
Baca juga: IHSG Kamis Sesi I Melaju 7,878 poin ke level 6.537,471, Investor Asing Buru Saham Ini
Sektor infrastruktur serta sektor transportasi dan logistik menguat masing-masing 0,05%.
Masih ada empat sektor yang turun pada hari ini. Sektor teknologi melorot 0,88%.
Sektor properti dan real estat turun 0,54%. Sektor kesehatan melemah 0,25%. Sektor energi turun 0,12%.
Total volume transaksi bursa mencapai 29,38 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,77 triliun.
Baca juga: IHSG Diprediksi Tertekan pada Perdagangan Hari Ini, Imbas Pelemahan Saham Konstruksi dan Komoditas
Sebanyak 307 saham turun harga. Ada 207 saham yang menguat dan 159 saham flat.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) 2%
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 1,99%
PT United Tractors Tbk (UNTR) 1,95%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) -2,21%
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) -1,99%
PT XL Axiata Tbk (EXCL) -1,59%
Baca juga: IHSG Awal Pekan Dibuka Langsung Anjlok ke 6.560,44, Ini Yang Dilakukan Investor Asing
Investor asing mencatat net buy Rp 132,21 miliar di pasar reguler dan net sell Rp 182,29 miliar di pasar nonreguler.
Secara total, asing mencatat net sell Rp 50,08 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) Rp 123,4 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 91 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 91 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 90,1 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 41,8 miliar, dan PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) Rp 39,3 miliar.